Musibah kebakaran kembali terjadi di Pulau Sebatik. Kali ini terjadi di Jalan Usman Harun, RT 02, Desa Sei Pancang, Sebatik Utara pada Sabtu (25/3) yang menghanguskan satu unit rumah. Kasi Penyelamatan pada Dinas PMK dan Penyelamatan Nunukan, Aristra Pratama Sanmigo menyampaikan kebakaran terjadi sekira pukul 04.17 WITA.
Adapun bangunan yang terbakar merupakan gudang kayu pembuatan perahu atau kapal. “Setelah menerima informasi, personel bergerak ke lokasi yang membutuhkan waktu sekira 8 menit. Dan api berhasil dijinakkan. Dilanjutkan dengan pendinginan sekira pukul 4.27 WITA,” ucap Aristra kepada Radar Tarakan, Sabtu (25/3).
Dijelaskan, pemilik bangunan diketahui bernama Bedi (48). Dimana, dalam bangunan yang terbakar tersimpan tumpukan kayu untuk bahan pembuatan perahu/kapal.
Dan bangunan tak jauh dari kediaman korban. Diceritakan, berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, pada Sabtu, (25/3) 3 sekitar pukul 4.10 WITA saksi M. Ali sedang duduk di depan rumahnya sembari bermain handphone.
Saat itu, saksi melihat ada api yang semula dikira seseorang sedang membakar sampah. Namun, melihat api semakin membesar membuat ia curiga.Sehingga, ia mendekat dan melihat terjadi kebakaran.
Karena situasi itu ia berteriak dan berupaya membangunkan Bedi.Dan sekira pukul 4.17 WITA warga sekitar, Adi menghubungi Pemadam Kebakaran Sebatik Utara.Dan dugaan sementara masih dalam penyidikan terkait penyebab kebakaran. Saat pemadam personel PMK Nunukan dibantu personel Koramil, personel Polsek Sebatik Timur, personel Marinir dan personel Brimob.
“Tidak ada korban jiwa. Kerugian yakni 20 kubik balok, 30 kubik papan, sebuah perahu belum selesai yang ludes terbakar. Yang berhasil diselamatkan ada sebuah kapal yang belum jadi sempat diberi pendinginan personel,” pungkasnya. (akz/har)
