Setelah operasi pasar digelar sejak Senin (20/3), Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Nunukan mulai menemukan adanya kenaikan harga kebutuhan pangan.
Misalnya seperti cabai. Harganya sudah mencapai Rp 80 ribu, dari yang sebelumnya Rp 70 ribu. Tidak hanya itu, telur yang biasanya diharga Rp 55 ribu, sekarang juga naik ke Rp 60 ribu.
Kasi Pengendalian Barang Pokok, Penting dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, DKUPP Nunukan Abdul Rahman mengatakan, cabai masuk dalam salah satu komoditi yang dikhawatirkan akan kekurangan pasokannya selama ramadan.
Pedagang akhirnya mulai mengurangi jumlah pasokannya. Sementara kenaikan harga cabai dan telur, karena harga awal membeli di tempat asal, memang sudah naik harganya.
Ya, kita tanya kok, kenapa baik, alasannya mereka saat mengambil stoknya, harga mang sudah naik,” kata Rahman ketika diwawancarai, Selasa (21/3).
Di sisi lain, komoditas lainnya yang harganya ikut naik, yakni bawang merah dan bawang putih. Harha bawang merah sebelumnya Rp 35 ribu naik menjadi Rp 40 ribu. Sementara bawang putih dari Rp 25 ribu naik jadi Rp 30 ribu. (*)
