Ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi akan mulai dilaksanakan pada hari ini, Kamis (22/3). Untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif, Polresta Bulungan meminta seluruh elemen masyarakat dan organisasi masyarakat (ormas) untuk tidak melakukan aksi sweeping atau perbuatan pelanggaran hukum.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha mengatakan, Polresta Bulungan memiliki kewajiban untuk kamtibmas, khususnya selama Ramadan. “Jadi, saya meminta seluruh elemen masyarakat dan ormas jangan melakukan aksi sweeping yang dapat menganggu kelancaran pelaksanaan puasa di bulan Ramadan,” kata Agus kepada Radar Kaltara, Rabu (22/3).
Jikapun ada tempat yang dinilai tidak menghormati bulan puasa Ramadan, segera dilaporkan kepada aparat yang memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti hal itu sesuai ketentuan yang berlaku. “Kalau ada yang melakukan aksi sweeping. Kami akan bertindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
Untuk itu, Agus meminta kepada seluruh masyarakat maupun ormas untuk tidak melakukan aksi sweeping. “Selama Ramadan, kegiatan pengamanan dan pengawasan akan kita tingkatkan,” tegasnya.
Pengamanan dan pengawasan, sambung Agus, dilakukan hingga ke tingkat polsek. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi sweeping di wilayah hukum Polresta Bulungan. “Setiap hari akan ada personel yang melakukan pengamanan dan pengawasan di lapangan. Jadi, selama Ramadan ini pengamanan dan pengawasan akan terus kita kita tingkatkan,” bebernya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak melawan hukum dengan main hakim sendiri. Dalam hal ini, Wadireskrimsus Polda Kaltara mengajak kepada seluruh masyarakat menjadikan bulan suci Ramadan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah dan nilai keimanan serta ketakwaan. (*)
