Kapal Bawa Sembako Tenggelam, Asal Usul Muatan dan Dokumen Akan Diperiksa

- Rabu, 15 Maret 2023 | 10:56 WIB
DIEVAKUASI: ABK KM Bungai Lia yang selamat dievakuasi dan dibawa ke RSAL Ilyas Tarakan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, Senin (13/3). FOTO: ELIAZAR/RADAR TARAKAN
DIEVAKUASI: ABK KM Bungai Lia yang selamat dievakuasi dan dibawa ke RSAL Ilyas Tarakan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, Senin (13/3). FOTO: ELIAZAR/RADAR TARAKAN

TARAKAN - 4 anak buah kapal (ABK) KM Bunga Lia dievakuasi ke Tarakan usai ditemukan dalam keadaan selama di sekitar Perairan Bunyu. KM Bunga Lia diketahui mengalami laka laut di sekitar Perairan Bunyu pada Senin (13/3) dini hari. KM Bunga Lia yang membawa sembako dari Sungai Nyamuk pun tenggelam. 1 ABK atas nama Akbar (30) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara itu, 4 ABK lainnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal XIII Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal mengatakan, KM Bunga Lia berangkat dari Sungai Nyamuk menuju ke Tarakan pada Minggu (12/3) lalu. Namun saat melalui perairan Bunyu, didapati KM Bunga Lia karam dan dilaporkan tenggelam. "Kita pertama kali berita SAR itu pada pukul 01.00 Wita. Kita langsung koordinasi dengan Basarnas, Polairud dan unsur KRI yang melaksanakan operasi di sekitar wilayah Kaltara," ungkapnya.

Setelah tim SAR menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian, pada pukul 04.20 Wita, 4 ABK yang dalam keadaan selamat ditemukan. Adapun ABK yang selamat yaitu Amir (40), Ardiansyah (30), Mundar (30) dan Jamaludin (41). Sementara korban yang meninggal dunia, ditemukan pada pukul 09.00 Wita.

Korban selamat dievakusi ke Pelabuhan Tengkayu I dengan menggunakan RHIB Trimara milik Lantamal XIII Tarakan. Sementara untuk korban meninggal dunia, dievakuasi dengan menggunakan kapal milik Ditpolairud Polda Kaltara. "Korban selamat kita bawa RSAL untuk dilakukan tindakan lebih lanjuta atau tindakan pertama," ungkapnya.

Dalam operasi SAR tersebut, pihaknya menerjunkan 2 KRI yaitu KRI Pandrong Pandrong 801,KRI Tongkol 813, Patkamla Satrol TNI AL, RHIB Satrol TNI AL, Speedboat TNI Posal Bunyu, KN Seta Basarnas dan Kapal Polairud SBU XXIV 2003. Tim SAR gabungan sempat menemukan kendala dalam melakukan pencarian yaitu tingginya gelombang yang mencapai 3 hingga 4 meter. "Kami mengimbau semau transportasi laut agar alat keselamatan semua dilengkapi semua. Apalagi saat ini cuaca tidak menentu," imbuanya.

Dansatrol menduga bahwa KM Bungai Lia tenggelam lantaran dihantam cuaca buruk saat berlayar. Apalagi pada saat kejadian didapati angin yang kencang dan ombak cukup besar. Kemudian para korban yang selamat, didapati sedang berada di bagan. Kemudian didapati oleh tim SAR dan lakukan evakuasi. "Jadi korban ditemukan tidak 1 mil dari lokasi kejadian. Mereka berusaha berenang mendekati daratan terdekat," beber Yulius.

Didapati para korban yang selamat, tidak mengalami luka yang cukup serius. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para ABK. Apabila dinyatakan bisa pulang maka akan dipersilahkan untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Semua ABK merupakan warga Tarakan.

Sementara itu, terkait tenggelamnya KM Bungs Lia dari pihak kepolisian akan melakukan pendalaman. Diduga KM Bunga Lia yang mengangkut sembako asal Tawau Malaysia.

Dirpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan mengungkapkan, pihaknya baru mendapatkan informasi bahwa kapal yang mengangkut sembako itu berlayar dari Sungai Nyamuk menuju Kota Tarakan. "Kalau memang itu barang Malaysia kita belum tahu. Karena informasi yang kita terima cuma kapal tenggelam. Saat ini kita konsentrasi menyelamatkan ABK kapal dulu," ungkapnya.

Rencananya, setelah para ABK yang selamat sudah dilakukan perawatan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap para ABK. Nantinya pemeriksaan akan dilakukan untuk mengetahui dokumen kapal dan asal usul dari muatan kapal tersebut. Bambang memastikan apabila melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut, apalagi ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Tunggu pulih dulu keempat korban yang selamat baru kita mintai keterangan," tutupnya. (zar/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X