Seorang waria bernama Armadi (25) terpaksa harus diamankan pihaknya kepolisian, karena melakukan penipuan dengan menjadi PSK cantik di medsos Michat.
Ketika pelanggannya datang, dia memerasnya dan akan membocorkan aib pelangganan tersebut, karena pelanggan tetiba membatalkan kencan. Tidak hanya itu, barang-barang berharga pelanggannya juga diambil paksa olehnya. Pelanggannya yang merasa dirugikan, akhirnya melapor ke pihak kepolisian.
Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Nunukan, Iptu Sony Dwi Hermawan mengungkapkan, kejadian itu terjadi di salah satu hotel di Nunukan, sekitar pukul 16.00 wita, Kamis (9/3).
“korban ini melapor karena merasa telah dirugikan, handphone nya senilai 5 juta diberikan kepada waria itu, uang tunainya juga Rp 450 ribu, karena pelaku minta Rp 1 juta karena membatalkan kencan,” ujar Sony kepada wartawan, Jumat (10/3).
Sony menerangkan, awalnya korban berkenalan dengan seseorang di aplikasi michat, yang menawarkan layanan seksual dalam bentuk hubungan badan. Pada aplikasi dimaksud, foto yang tergambar adalah seseorang perempuan yang kemudian dilanjutkan dengan percakapan chating. Dalam percakapan, perempuan yang tergambar pada foto aplikasi mengaku berada di sebuah kamar hotel di Nunukan tengah.
“Jadi dari percakapan itu, kesepakatannya korban akan membayar jasa pelayanan seksual sebesar Rp 1 juta. Dan korban pun mendatangi kamar hotel dimaksud,” kata Sony. (*)