Kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal terus dipersiapkan. Itu dilakukan seiring hadirnya Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, untuk pendidikan vokasi, Pemkab Bulungan telah melakukan penandatanganan dengan pengelola kawasan yang disaksikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

“Untuk penyelenggara pendidikan vokasi. Unikal (Universitas Kaltara) menggandeng Universitas Brawijaya (UB),” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, (8/3).

Hingga saat ini, penyiapan fasilitas terus dipersiapkan. Untuk tahap awal, hanya pendidikan vokasi Bahasa Mandarin. “Sampai hari ini (kemarin, Red) kita belum masuk untuk pendidikan vokasi lainnya,” ungkapnya. 

Sebab, pemerintah masih memprioritaskan pendidikan vokasi Bahasa Mandarin. Untuk vokasi lainnya menurutnya membutuhkan fasilitas tambahan, salah satunya ruang laboratorium. “Jadi, untuk tahap awal ini kita membuka pendidikan vokasi Bahas Mandari dahulu,” bebernya.

Menyoal apakah nantinya, Pemkab Bulungan juga akan membentuk balai latihan kerja (BLK), Syarwani mengatakan, untuk saat ini memang belum. Namun, kedepan hal itu akan dibentuk. “Anggaran untuk membentuk balai latihan kerja ini kan cukup besar,” ujarnya.

Karena itu, Pemkab Bulungan berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat terkait pendanaan. Sehingga, tenaga kerja lokal dapat terserap di kawasan industri. “Iya, walaupun sekarang ini balai latihan kerja belum ada di Kabupaten Bulungan. Kita bisa bekerja sama dengan daerah yang sudah memiliki balai latihan kerja,” ujarnya. (*)