Puluhan Koperasi di Bulungan Tercatat Tak Sehat

- Jumat, 10 Maret 2023 | 10:57 WIB
Syarwani
Syarwani

Sebanyak 63 koperasi di Bulungan tergolong tidak sehat. Sebab, tidak melakukan kewajibannya untuk melakukan rapat anggota tahunan (RAT).

Bupati Bulungan, Syarwani menekankan kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bulungan untuk terus mengawal RAT. Apalagi sejauh ini masih ada beberapa koperasi yang tidak berkembang dan tidak ada pembinaan. “Saya minta OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk melakukan pembinaan terhadap koperasi,” kata Syarwani  kepada Radar Kaltara, Rabu (8/2).

Untuk itu, DKUKMPP Bulungan diharapkan segara menginventarisasi dan mengevaluasi ulang koperasi yang aktif dan mana tidak aktif. Di Bulungan, berdasarkan data terakhir ada ada 220. Dari jumlah itu, ada 158 koperasi yang aktif dan 63 koperasi tidak aktif. “Koperasi yang tidak aktif ini harus diberikan pembinaan agar bisa kembali sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi dan UKM DKUKMPP Bulungan, Hj Murtinah mengatakan untuk koperasi yang tidak sehat memang menjadi tugas DKUKMPP Bulungan untuk melakukan inventarisasi, khususnya koperasi yang belum melaksanakan RAT. “Setelah kita inventarisasi. Tahap selanjutnya kita akan melakukan pembinaan terhadap koperasi yang tidak sehat,” bebernya.

Dalam hal ini, DKUKMPP Bulungan akan melayangkan surat kepada koperasi yang tidak sehat untuk segara melakukan RAT. “Iya, kalau memang harus diberikan pelatihan. Nanti akan kami ikutkan pelatihan. Walaupun saat ini anggaran untuk pembinaan itu terbatas,” ungkapnya.

Koperasi, kata Murtinah, wajib melakukan RAT setiap tahun. Paling lambat pelaksanaannya dilakukan enam bulan sebelum akhir tahun. (*)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X