MANAGED BY:
JUMAT
02 JUNI
RADAR KALTARA | TARAKAN | BULUNGAN | NUNUKAN | MALINAU | KTT | KULINER | OLAHRAGA | ADV | KRIMINAL

RADAR KALTARA

Jumat, 10 Maret 2023 10:53
Laka Kerja Saat Presiden Datang di Kaltara, Minta Tanggung Jawab Panitia
Korban kecelakaan kerja Ronny Lengkey yang terbaring lemah di salah satu indekos di dekat RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan, Kamis (9/3). FOTO: AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN

Nasib nahas dialami Ronny Lengkey, seorang pekerja yang dipekerjakan menyambut kedatangan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (1/3). Ronny mengalami kecelakaan kerja saat Presiden memulai pembangunan PLTA Mentarang Induk di Malinau.

Ronny kini terbaring lemah di sebuah kamar indekos di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK setelah terpaksa menghentikan perawatan langsung lantaran tidak sanggup membayar biaya rumah sakit.

Wawardi mengungkap rekannya Ronny telah menjalani perawatan selama 7 hari usai kecelakaan kerja. Ronny merupakan sopir yang bekerja sebagai pekerja lepas yang membawa peralatan tenda yang dipersiapkan untuk acara kedatangan Presiden di PLTA Mentarang Induk.

Ronny mengalami insiden saat membongkar tenda usai acara berlangsung. Syaraf matanya terputus hingga harus dirujuk ke RSUD dr. H. Jusuf SK. Diketahui, Ronny beridentitas Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Keberadaannya di Kaltara untuk urusan pekerjaan. “Jadi beliau ini seorang sopir ekspedisi freelance yang membawa peralatan tenda dalam persiapan kedatangan Presiden. Saat pembongkaran tenda, beliau ikut bekerja membantu pekerja lain. Meskipun ikut membongkar bukan bagian tanggung jawabnya, tapi karena beliau orangnya tidak bisa tidak membantu. Beliau ikut membantu pekerja lain. Tapi pas pembongkaran dilakukan, matanya dihantam sesuatu yang jatuh,” ungkapnya, Kamis (9/3).

“Dan akhirnya beliau langsung dilarikan ke puskesmas di Malinau dan akhirnya ke Rumah Sakit Malinau dan dirujuk lagi ke RS dr. Jusuf SK di sini. Namun dari perawatannya ini kami mengalami kendala lantaran biaya yang dikeluarkan sangat besar, sementara jaminan kesehatan (KIS) beliau tidak bisa digunakan di sini. Sementara bapak ini tidak punya BPJS Ketenagakerjaan,” sambungnya. (*)

 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Juni 2023 13:10

Harga Rumput Laut Terjun Bebas...!! dari Rp 42 Ribu ke Rp 12 Ribu

Harga rumput laut yang menjadi komoditi unggulan Nunukan mengalami perubahan…

Rabu, 31 Mei 2023 14:06

1.500 Ton Beras Siap Dipasok Hingga Juni ke Bulog Tarakan

Stok beras yang ada di gudang Bulog Tarakan dipastikan akan…

Rabu, 31 Mei 2023 13:54

Mei 2023, Penyerapan Belanja APBN di Tarakan Capai Rp 918,9 Miliar

Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM…

Rabu, 31 Mei 2023 13:53

Daftar Haji Hari Ini di Tarakan, 32 Tahun Kemudian Berangkat Haji

Sebanyak 4.848 calon jemaah haji masuk daftar tunggu di Kota…

Rabu, 31 Mei 2023 13:51

Pertamina Targetkan 1.000 Barel per Hari di Tarakan

 Pertamina EP Field Tarakan terus berupaya dalam menghasilkan energi bagi…

Rabu, 31 Mei 2023 13:49

Warga Tanjung Pasir, Tarakan Keluhkan Aktivitas LGBT

Meski sebelumnya fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di…

Rabu, 31 Mei 2023 13:48

Oknum Pejabat Merintangi Tugas Polhut?

Hingga saat ini semakin banyak permukiman dibangun di kawasan hutan…

Selasa, 30 Mei 2023 13:21

Tujuh Jabatan Eselon II di lingkungan Pemkab Bulungan Dilelang

Sebanyak tujuh jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Bulungan akan…

Senin, 29 Mei 2023 14:08

Putusan Perkara Sabu 1 Kg, JPU Kejari Tarakan Pikir-Pikir

Jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Tarakan menyatakan masih pikir-pikir terhadap…

Senin, 29 Mei 2023 14:06

Fenomena Cuaca Buruk, Imbau Masyarakat Perbukitan Waspada

Adanya fenomena cuaca buruk yang belakangan ini terjadi dalam beberapa…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers