Alat cuci darah atau hemodialisis (HD) milik Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor dipastikan segera difungsikan. Kepastian itu disampaikan Bupati Bulungan, Syarwani.
Kepada Radar Kaltara, Syarwani mengatakan, saat ini RSD telah memiliki 5 alat HD. Diharapkan, alat kesehatan (alkes) itu bisa segara difungsikan. Sehingga, bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Selama ini kan untuk melakukan proses cuci darah. Pasien harus ke Tarakan. Kalau alat itu bisa segara difungsikan maka pasien tidak perlu lagi harus ke Tarakan,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Jumat (3/3).
Untuk pengoperasian, sambung Syarwani, RSD masih menunggu perizinan dan visitasi dari Tim Kolegium Neurologi Indonesia. Nantinya, alat HD itu akan dioperasikan oleh dokter umum dan perawat yang sudah terlatih. “Sekarang ini ada juga tenaga kesehatan (nakes) yang melanjutkan pendidikan dokter spesialis,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Syarwani menegaskan bahwa Pemkab Bulungan akan terus berupaya untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap layanan kesehatan di daerah. “Saya berharap manajemen rumah sakit bisa terus melakukan evaluasi. Sehingga layanan kesehatan kepada masyarakat bisa terus berjalan secara maksimal,” harapnya.
Diharapkan, ke depan tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan di RSD yang selama ini karap dikeluhkan oleh masyarakat. “Saya sudah ingatkan menajemen rumah sakit untuk terus melakukan evaluasi supaya pelayanan kesehatan bisa lebih baik,” ujarnya. (*)
