Kontrol Pekerja Migran Indonesia via Handphone hingga ke Malaysia

- Senin, 27 Februari 2023 | 09:54 WIB
DIAMANKAN: Sejumlah calon PMI diamankan setelah hampir dipekerjakan ke Malaysia. FOTO: DOK POLSEK SEBATIK TIMUR
DIAMANKAN: Sejumlah calon PMI diamankan setelah hampir dipekerjakan ke Malaysia. FOTO: DOK POLSEK SEBATIK TIMUR

 Personel Polsek Sebatik Timur mengamankan 8 orang PMI ilegal yang hendak berangkat ke Malaysia lewat jalur ilegal, Jumat (24/2). Mereka dikontrol oleh 2 orang calo yang mengarahkan menggunakan handphone.

Itu diungkapkan Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Muhammad Ricko Veandra. Dirinya menerangkan, kedua calo tersebut sedang diburu. Mereka diduga warga Nunukan. Dua identitas calo tersebut juga sudah dikantongi. “Ya, sedang kami cari calo nya mereka, masing-masing berinisial HN dan H, hasil penyelidikan mereka orang Nunukan,” ujar Ricko kepada wartawan, Minggu (26/2).

Ricko menjelaskan, diamamkannya 8 PMI tersebut, ketika personelnya mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa akan ada pengiriman PMI ilegal, yang akan dikirim keluar dari wilayah Indonesia melalui jalur tidak resmi.

“Jadi informasinya, para pekerja migran ini sudah berangkat dari Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik barat, menuju dermaga tradisional Lalesalo dengan menggunakan mobil Innova warna hitam, akhirnya kita carinya mobil ciri-ciri tersebut,” kata Ricko.

Benar saja, di Dermaga Lalesalo tersebut, personel menemukan kedelapan orang yang diduga PMI tersebut, yang sebelumnya telah dibawa oleh mobil yang dimaksud. Dari hasil interogasi awal, mereka berasal dari Sulawesi Selatan dan baru tiba di Nunukan pada Jumat (24/2) dengan menggunakan kapal swasta dari Sulsel. (*)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X