Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan mencatat dua bulan terakhir bencana alam didominasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ini terjadi di enam kecamatan di Nunukan.
Humas BPBD Nunukan, Abdul Basir menyampaikan selama Januari dan Februari bencana alam yang terjadi banjir, longsor, karhutla dan lainnya. Pertama, banjir terjadi di Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Sembakung. “Banjir terjadi di Kelurahan Nunukan Tengah banjir dan tanah longsor pada 5 Januari dan Sembakung terjadi 30 Januari,” ucap Abdul Basir kepada Radar Tarakan, Minggu (26/2).
Kemudian, satu kejadian karhutla terjadi di Kecamatan Sebatik Timur, dua kejadian karhutla di Kecamatan Nunukan Selatan, dan masing-masing satu kejadian di Sembakung dan Kecamatan Nunukan. Teranyar di Kecamatan Nunukan dengan luas lahan hingga 20 hektare ludes terbakar.
“Hingga saat ini karhutla terjadi ada lima kejadian. Karhutla ini kebakaran bangunan hingga puluhan unit dan lahan masyarakat hingga puluhan hektare,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk bencana alam lainnya yang ditangani yakni orang hilang di Kecamatan Sebuku dan pohon tumbang hingga menimpa rumah warga. Untuk pohon tumbang terjadi di Kecamatan Nunukan. “Pohon tumbang di Jalan Jamaker, Kelurahan Nunukan Barat dan Jalan Cantik, Kelurahan Nunukan,” singkatnya. (*)