Kabupaten Nunukan akhirnya mendapatkan kuota minyak produk dalam negeri sebanyak 20 ton. Minyak program pemerintah dengan merek Minyakita tersebut, akan dilaunching Senin (27/2) mendatang.
Itu dipastikan Fungsional Tenaga Ahli Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKMPP) Nunukan, Abdul Rahman. Dirinya menerangkan, kuota yang diberikan, juga tidak terlepas dari permohonan pemerintah kepada Bulog sejak Desember 2022 lalu. “Ya, alhamdulillah Bulog masih mempertimbangkan Nunukan dan kita dapat kuota 20 ton,” ujar Rahman, ketika diwawancarai, Jumat (24/2).
Rahman menjelaskan, setidaknya sudah ada 12 ton Minyakita yang tersedia, dari kuota yang diberikan. Dari 12 ton tersebut, merupakan pasokan tahap pertama yang akan segera dilangsir ke gudang ketahanan pangan di areal Kantor Gabungan Dinas (Gadis) di Nunukan Selatan.
Nantinya, Dinas Perdagangan Nunukan juga akan turun langsung ke lapangan untuk menjual Minyakita ke sekitar 29 titik di pelosok wilayah Pulau Nunukan di tahap awal.
Sementara launchingnya, akan dilakukan Senin (27/2) mendatang sekaligus akan digelar operasi pasar murah. “Kita akan operasi pasar murah, di kawasan-kawasan warga kurang mampu. Akan dijual Minyakita dengan harga het 14 ribu per liter, pembelian akan dibatasi maksimal 3 liter per orang,” ungkap Rahman. (*)