MANAGED BY:
MINGGU
02 APRIL
02 APRIL
Politisi senior H. Abdul Hafid Achmad mengaku siap berkompetisi pada Pileg 2024. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Utara (Kaltara) itu kini tengah menunggu instruksi partai.
“Sejauh ini saya cukup siap menjalankan tugas dari partai. Tapi kembali melihat hasil survei lagi, kalau masyarakat tidak mau memilih bagaimana. Secara pribadi saya sial saja, tergantung DPP,” ungkap Hafid, Senin (6/2).
Bupati Nunukan periode 2001-2011 tersebut optimistis Partai Nasdem akan meraih hasil yang maksimal. Di DPRD Kaltara, ia menargetkan mampu meraih kursi pimpinan dengan total 6 kursi. “Kalau target untuk 2024, Tarakan 2 kursi, Bulungan dan Tana Tidung 1 kursi, Malinau 1 kursi dan Nunukan 2 kursi,” terangnya.
Di kabupaten/kota Nasdem menargetkan 19 kursi, merinci Tarakan 6 Kursi, Bulungan 3 kursi, Malinau 4 kursi, Nunukan 3 kursi dan Tana Tidung 3 kursi. “Kami pikir, kalau kami fokus dan bekerja keras target itu bisa kami capai. Tinggal bagaimana mengaplikasikan kerja-kerja politik yang konsisten sesuai arahan,” terangnya.
Selain itu, ia menekankan tidak membedakan siapa pun untuk diperjuangkan. “Saya ditugaskan untuk maju, saya juga ditugaskan mencari tokoh-tokoh terbaik yang berpotensi untuk maju pada Pileg 2024, sehingga tentunya kami membuka kesempatan bagi kader-kader terbaik untuk maju Pileg DPR RI Dapil Kaltara,” tambahnya.
Sekretaris DPW Nasdem Kaltara, Supaad Hadianto menerangkan, sejauh ini pihaknya masih terfokus pada Pilpres dan Pileg untuk 2024 mendatang. Sehingga ia menegaskan untuk saat ini pihaknya belum terfokus menyiapkan figur Pilkada 2024 mendatang.
“Pemilu dan Pilkada 2024 itu bersamaan di tahun yang sama yah, artinya serentak baik itu Pilpres, Pileg dan Pilkada dalam satu tahun yang sama. Berkenaan dengan masalah figur untuk tahun 2024, sesuai dengan target yang diberikan kepada kita, oleh Dewan pimpinan pusat partai Nasdem, bahwa untuk Pilkada, kami belum sama sekali. Kami masih fokus kepada Pilpres dan pemilihan legislator yang ada di provinsi Kaltara,” ujarnya, Senin (6/2). (*)
