Kasus Caplok Tanah Masih Sering Terjadi di Nunukan

- Senin, 6 Februari 2023 | 13:03 WIB
Laura
Laura

Mengatasi meningkatkan persoalan caplok tanah berujung cekcok di masyarakat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang melalui Badan Pertanahan Nasional Nunukan, bentuk program Gerakan Memasang Patok Batas atau Gemapatas di seluruh Indonesia, termasuk Nunukan.

Program itu sejatinya untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, betapa pentingnya pemasangan tanda batas untuk melindungi lahan masyarakat sendiri. Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, hadir langsung saat launching program tersebut.

Bupati Laura mengaku, mengingat persoalan pertanahan tersebut, sering berakhir hingga ke ranah hukum, dimana bermula dari batas yang dianggap tidak jelas, karena belum diberi tanda atau patok sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian ATR, akhirnya disikapi Kementerian ATR.

“Jadi kepada masyarakat yang memiliki lahan, untuk segera memasang patok batas dan membuat sertifikat lahannya agar memiliki kepastian hukum yang jelas,” pesan Bupati Laura saat launcing, Jumat (3/2).

Sementara itu, Kepala BPN Nunukan, John Palapa mengaku, gemapatas sejatinya untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, betapa pentingnya pemasangan tanda batas demi melindungi lahan masyarakat sendiri.

Di Nunukan sendiri, John juga mengaku pihaknya telah memberikan sebanyak 250 patok yang disebar di beberapa wilayah di pulau Nunukan.

“Memperlancar program ini, kita juga berkerja sama dengan Dinas Pendapatan daerah Kabupaten Nunukan, memberikan Sertifikat Tanah secara simbolis kepada masyarakat kelurahan Mansapa,” beber John. (raw/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Awal Tahun Ratusan WNI Bakal Dideportasi ke Nunukan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:30 WIB

Perbaikan Jalan Belum Sampai di Krayan Selatan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:29 WIB

Tarakan Dapat Tambahan Kuota Haji 159 Orang

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:28 WIB

BMKG Tarakan Memprediksikan Hujan Sepanjang Januari

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:21 WIB

Proyek Tak Tuntas, Gubernur Ancam Blacklist

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:03 WIB

Kantor Gubernur Kaltara Akan Segera Ditempati

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:01 WIB

Bayi Dibuang Diduga Hasil Hubungan Gelap

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:26 WIB

Bus Damri Akhirnya Beroperasi di Sebatik

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:17 WIB

Pengurangan Masa Jabatan, Apkasi Gugat ke MK

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:08 WIB

Pembentukan Kejati Kaltara Berproses di Kejagung

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:07 WIB

Ilegal, 16 PMI Enggan Bungkam Soal Calo

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:04 WIB

Kasus Perkelahian Mahasiswa UBT Berakhir Damai

Rabu, 17 Januari 2024 | 14:02 WIB
X