Pengamanan Pemilu, Daerah 3 T Jadi Atensi Khusus Dandim

- Rabu, 1 Februari 2023 | 12:55 WIB
SIAP AMANKAN PEMILU: Dandim 0914/Tana Tidung Letkol Inf Kresna Santy dan Kapolres Tana Tidung AKBP Didik Purwanto, S.I.K. RADAR TARAKAN.(RADAR TARAKAN)
SIAP AMANKAN PEMILU: Dandim 0914/Tana Tidung Letkol Inf Kresna Santy dan Kapolres Tana Tidung AKBP Didik Purwanto, S.I.K. RADAR TARAKAN.(RADAR TARAKAN)

Meski pemilihan umum presiden dan wakil presiden, legislatif dan kepala daerah dilaksanakan pada 2024, persiapan dari berbagai unsur terkait sudah mulai dilakukan termasuk Kodim 0914/Tana Tidung.

Kodim bersama Polres Tana Tidung akan turut mengamankan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Kepada Radar Tarakan, Dandim 0914/ Tana Tidung Letkol Inf Kresna Santy mengatakan, tahapan persiapan pengamanan pemilu 2024 telah dilakukan oleh Korem 092/Maharajalila awal Januari 2023. 

“Dalam rapat dengan Danrem, kita diminta data jumlah TPS (tempat pemungutan suara). Dari kita (KTT) fluaktuatif baru 87 TPS, karena dari hasil diskusi saya dengan ketua KPU Tana Tidung kemungkinan akan bertambah,” kata Kresna kepada Radar Tarakan, baru-baru ini.

Selain itu, kata Dandim, Danrem memerintahkan Dandim jajaran melihat kemungkinan penambahan personel untuk penebalan personel mengamankan jalannya pemilu. 

“Saya minta ke Korem, kita minta pasukan yang ada di Malinau (Batalyon Infanteri 614/Raja Pandita). Mereka ini kan di bawah brigade, tetapi penggunaan untuk penebalan pasukan bisa saja kita minta,” kata Dandim.

Minimal, sambung Dandim, dibutuhkan 1 SSK (satuan setingkat kompi) 70-80 personel yang akan disebar ke beberapa daerah yang akan menjadi atensi Kodim 0914/Tana Tidung.

Paling lambat H-4 atau H-3 personel tambahan sudah disebar ke beberapa daerah yang mnejadi perhatian untuk pengamanan.

“Bagi saya ada tiga hal yang harus diwaspadai, yakni terluar, seperti TPS yang ada di Tengku Dacing, karena akses ke sana sulit. Karena itu kita harus standby kan personel di sana, tidak mungkin kalau sudah ada kejadian baru kita kirim personel ke sana,” jelas Dandim.

Kedua, sambung Dandim, terawan seperti di daerah Bebatu dan sekitarnya termasuk perusahaan-perusahaan besar yang ada di Tana Tidung. 

“Yang rawan itu sebenarnya salah satunya pabrik, penghuninya kan pendatang dan KTP luar. Pada saat mereka tidak terdaftar di salah satu TPS, paling tidak mereka menuntut, apalagi pileg dan pilpres kan mereka punya hak memilih kecuali pilkada,” kata Dandim.

“Mereka-mereka ini harus kita wadahi, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, “ sambung Dandim. Terakhir terbanyak, karena dari informasi yang diterima dari KPU setiap TPS maksimal hanya 300 DPT (daftar pemilih tetap), sehingga ada kemungkinan jumlah TPS akan bertambah.

“Sambil nanti saya berdiskusi dengan Bupati, Ketua KPU, Kapolres, dari mana-mana saja yang rawan, terbanyak, terluar karena mereka yang lebih tahu,” ujar Dandim. Sekadar diketahui, jumlah personel Kodim 0914/Tana Tidung sebanyak 96 orang.(ana)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Awal Tahun Ratusan WNI Bakal Dideportasi ke Nunukan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:30 WIB

Perbaikan Jalan Belum Sampai di Krayan Selatan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:29 WIB

Tarakan Dapat Tambahan Kuota Haji 159 Orang

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:28 WIB

BMKG Tarakan Memprediksikan Hujan Sepanjang Januari

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:21 WIB

Proyek Tak Tuntas, Gubernur Ancam Blacklist

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:03 WIB

Kantor Gubernur Kaltara Akan Segera Ditempati

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:01 WIB

Bayi Dibuang Diduga Hasil Hubungan Gelap

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:26 WIB

Bus Damri Akhirnya Beroperasi di Sebatik

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:17 WIB

Pengurangan Masa Jabatan, Apkasi Gugat ke MK

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:08 WIB

Pembentukan Kejati Kaltara Berproses di Kejagung

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:07 WIB

Ilegal, 16 PMI Enggan Bungkam Soal Calo

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:04 WIB

Kasus Perkelahian Mahasiswa UBT Berakhir Damai

Rabu, 17 Januari 2024 | 14:02 WIB
X