Di Bulungan Beli LPG, Bakal Pakai KTP

- Selasa, 24 Januari 2023 | 12:25 WIB
DIPERKETAT: Pengawasan distribusi LPG 3 kg kembali dilakukan guna mengantisipasi penyaluran yang tidak tepat sasaran. PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
DIPERKETAT: Pengawasan distribusi LPG 3 kg kembali dilakukan guna mengantisipasi penyaluran yang tidak tepat sasaran. PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

PT Pertamina (Persero) kembali memperketat pembelian liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg). Warga yang ingin membeli tabung melon itu wajib menunjukkan KTP.

Namun, kebijakan itu belum diberlakukan di wilayah regional Kalimantan. Uji coba baru diberlakukan di pangkalan resmi Pertamina di sejumlah daerah, di antaranya Tangerang, Semarang, Batam dan Mataram.

Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini untuk di wilayah regional Kalimantan kebijakan itu belum diberlakukan, karena masih dalam tahap uji coba. “Jadi, untuk di wilayah regional kalimantan sampai hari ini (kemarin, Red) belum diterapkan,” kata Faisal kepada Radar Kaltara, Senin (23/1).

Bahkan, sampai saat ini belum ada arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait hal tesebut. Karena itu, Pertamina belum dapat memastikan. “Belum tahu, karena belum ada arahan dari pemerintah pusat terkait penerapan kebijakan tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, kebijakan ini diambil dalam mendukung program pemerintah untuk penyaluran LPG 3 kg yang tepat sasaran. Saat ini, Pertamina Patra Niaga tengah melakukan uji coba pembelian melalui pencocokan data kependudukan di lembaga penyalur resmi. “Jadi, dalam dalam uji coba itu, Pertamina mengintegrasikan data P3KE (pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem),” bebernya. (radartarakan)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Awal Tahun Ratusan WNI Bakal Dideportasi ke Nunukan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:30 WIB

Perbaikan Jalan Belum Sampai di Krayan Selatan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:29 WIB

Tarakan Dapat Tambahan Kuota Haji 159 Orang

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:28 WIB

BMKG Tarakan Memprediksikan Hujan Sepanjang Januari

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:21 WIB

Proyek Tak Tuntas, Gubernur Ancam Blacklist

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:03 WIB

Kantor Gubernur Kaltara Akan Segera Ditempati

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:01 WIB

Bayi Dibuang Diduga Hasil Hubungan Gelap

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:26 WIB

Bus Damri Akhirnya Beroperasi di Sebatik

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:17 WIB

Pengurangan Masa Jabatan, Apkasi Gugat ke MK

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:08 WIB

Pembentukan Kejati Kaltara Berproses di Kejagung

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:07 WIB

Ilegal, 16 PMI Enggan Bungkam Soal Calo

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:04 WIB

Kasus Perkelahian Mahasiswa UBT Berakhir Damai

Rabu, 17 Januari 2024 | 14:02 WIB
X