Di Bulungan, Inflasi Kembali Berpotensi Naik

- Selasa, 24 Januari 2023 | 12:22 WIB
PANTAU STOK BAHAN POKOK: Bupati Bulungan, Syarwani bersama OPD teknis saat melakukan sidak di Pasar Induk beberapa waktu lalu. RADAR KALTARA
PANTAU STOK BAHAN POKOK: Bupati Bulungan, Syarwani bersama OPD teknis saat melakukan sidak di Pasar Induk beberapa waktu lalu. RADAR KALTARA

Pemkab Bulungan mengkalim inflasi di Tanjung Selor sudah terkendali. Namun, masih ada potensi untuk terjadi kenaikan menjelang Ramadan nanti.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, berdasarkan paparan Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini masih ada 10 provinsi yang memiliki tingkat inflasi tinggi, bahkan di atas rerata nasional. “Alhamdulillah, inflasi Tanjung Selor sudah di bawah inflasi nasional. Jadi, sekarang ini kita sudah lepas dari inflasi tertinggi,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Senin (23/1).

Berdasarkan hasil identifikasi BPS dan Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian, kondisi inflasi di Tanjung Selor dipengaruhi oleh alur distribusi. “Kebijakan penyesuaian harga BBM (bahan bakar minyak) juga sangat mempengaruhi inflasi di Tanjung Selor,” ungkapnya.

Berkaitan hal tersebut, orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini mengaku sudah melaporkan hal itu kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. “Iya, kita ketahui bersama bahwa saat ini masih banyak komoditas pangan yang didatangkan dari luar daerah,” bebernya.

Apabila proses distribusi terhambat, berdampak terhadap harga beberapa komoditas. Hal ini ditambah lagi dengan kondisi Sungai Kayan yang mengalami pendangkalan. “Kalau proses distribusi terhambat otomatis berdampak terhadap kenaikan harga komoditas pangan,” sebutnya.

Karena itu, Pemkab Bulungan akan terus mengawal kelancaran distribusi tersebut. Khususnya menjelang Ramadan. “Kita harus memastikan alur distribusi berjalan normal. Sehingga, inflasi di Tanjung Selor tetap terkendali menjelang Ramadan,” bebernya. (radartarakan)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Awal Tahun Ratusan WNI Bakal Dideportasi ke Nunukan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:30 WIB

Perbaikan Jalan Belum Sampai di Krayan Selatan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:29 WIB

Tarakan Dapat Tambahan Kuota Haji 159 Orang

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:28 WIB

BMKG Tarakan Memprediksikan Hujan Sepanjang Januari

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:21 WIB

Proyek Tak Tuntas, Gubernur Ancam Blacklist

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:03 WIB

Kantor Gubernur Kaltara Akan Segera Ditempati

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:01 WIB

Bayi Dibuang Diduga Hasil Hubungan Gelap

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:26 WIB

Bus Damri Akhirnya Beroperasi di Sebatik

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:17 WIB

Pengurangan Masa Jabatan, Apkasi Gugat ke MK

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:08 WIB

Pembentukan Kejati Kaltara Berproses di Kejagung

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:07 WIB

Ilegal, 16 PMI Enggan Bungkam Soal Calo

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:04 WIB

Kasus Perkelahian Mahasiswa UBT Berakhir Damai

Rabu, 17 Januari 2024 | 14:02 WIB
X