Puluhan Bekas PMI Memilih Bertahan di Nunukan, Mau Apa...?

- Selasa, 24 Januari 2023 | 12:20 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Badan Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara (Kaltara) telah melakukan pendataan terhadap ratusan pekerja migran (PMI) yang dideportasi pad Kamis (19/1) lalu. Tercatat, 27 orang memilih untuk kembali ke kampung halaman.

Kepala UPT BP2MI Nunukan, Kombes Pol F.J Ginting menyampaikan PMI yang dideportasi Pemerintah Malaysia telah ditangani BP2MI saat tiba di Nunukan. Setelah ditempatkan di Rusunawa, para PMI didata. “Hasil pendataan sebanyak 27 orang memilih dipulangkan ke daerah asal (termasuk asal Nunukan). Sementara, 80 orang PMI memilih untuk bertahan di Nunukan,” ucap Kombes Pol FJ Ginting kepada Radar Tarakan, Senin (23/1).

Dijelaskan, puluhan mantan PMI yang memilih bertahan di Nunukan ditempatkan di sejumlah perusahaan perkebunan yang ada di Nunukan. Selain itu, pahlawan devisa ini bekerja di perusahaan kecil atau perorangan. “Jadi beberapa perusahaan perkebunan memerlukan pekerja. Jadi mereka ditempatkan disana. Sebelum  ditempatkan kita buat perjanjian. Memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja,” tegasnya. (radartarakan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Awal Tahun Ratusan WNI Bakal Dideportasi ke Nunukan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:30 WIB

Perbaikan Jalan Belum Sampai di Krayan Selatan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:29 WIB

Tarakan Dapat Tambahan Kuota Haji 159 Orang

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:28 WIB

BMKG Tarakan Memprediksikan Hujan Sepanjang Januari

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:21 WIB

Proyek Tak Tuntas, Gubernur Ancam Blacklist

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:03 WIB

Kantor Gubernur Kaltara Akan Segera Ditempati

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:01 WIB

Bayi Dibuang Diduga Hasil Hubungan Gelap

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:26 WIB

Bus Damri Akhirnya Beroperasi di Sebatik

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:17 WIB

Pengurangan Masa Jabatan, Apkasi Gugat ke MK

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:08 WIB

Pembentukan Kejati Kaltara Berproses di Kejagung

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:07 WIB

Ilegal, 16 PMI Enggan Bungkam Soal Calo

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:04 WIB

Kasus Perkelahian Mahasiswa UBT Berakhir Damai

Rabu, 17 Januari 2024 | 14:02 WIB
X