Antrean panjang kendaraan di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sudah menjadi atensi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltara. Selain di Tarakan, hal tersebut pun kerap ditemukan terjadi di Kabupaten Bulungan.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya melalui Dirlantas Polda Kaltara, Kombes Pol Rachmad Iswan Nusi mengatakan, didapati bahwa fenomena tersebut terjadi di waktu-waktu tertentu. “Kemungkinan terjadi antrean karena kebutuhan yang meningkat,” ungkapnya, Minggu (22/1).
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan Pertamina. Dari koordinasi tersebut Pertamina masih menyatakan bahwa ketersediaan solar sangat cukup untuk wilayah Kaltara. Pihaknya menawarkan beberapa solusi terkait antrean yang sering terjadi saat kendaraan di SPBU, dengan instansi terkait. “Kita koordinasi dengan badan pendapatan daerah, apakah akan ada pembatasan untuk kendaraan luar wilayah,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya menyarankan agar ada tempat pengisian khusus kendaraan-kendaraan besar. Selain memberikan batasan kuota BBM bagi kendaraan yang didapati pelatnya luar Kaltara. Dengan begitu, maka akan mengurangi antrean dan pengisian BBM jenis solar akan difokuskan untuk satu SPBU saja. Pihaknya juga mengusulkan adanya waktu tertentu untuk kendaraan besar dalam melakukan pengisian BBM. (radartarakjan)