Seorang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Tulin Onsoi, diduga berpolitik di media sosial (medsos). Yang bersangkutan diketahui memposting foto Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Facebook. Menanggapi itu, Ketua KPU Nunukan mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penelusuran terkait hal tersebut. Selain itu, koordinasi dengan sejumlah anggota PPK di wilayah tiga juga dilakukan, namun belum mendapatkan konfirmasi hingga saat ini.
“Sejauh ini, saya belum melihat langsung terkait postingan yang dimaksud, tapi kalau sekadar informasi sempat saya dengar ada postingan itu, ketika saya cek apakah benar, saya cari-cari diposting mereka, belum ada saya temukan,” ujar Rahman ketika dikonfirmasi, Sabtu (21/1).
Jikapun mendatang, ditemukan kepastian tersebut, Rahman memastikan tentu akan ada proses atau langkah-langkah mekanisme yang ada, misalnya klarifikasi dan sebagainya.“Proses mekanisme itu bermacam-macam, ada yang sifatnya teguran, peringatan hingga sanksi, terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggaraan di bawah KPU,” jelas Rahman.
Dengan begitu pula, Rahman berpesan kepada para penyelenggara pemilu, untuk bisa terbebas dari kontestasi politik kekuasaan. (raw)