Peneror Polres Tarakan Itu Sehari-harinya Bekerja sebagai ABK

- Rabu, 18 Januari 2023 | 11:19 WIB
HANYA PAKAIAN : Dari pemeriksaan terhadap koper dan kardus mencurigakan di depan Mako Polres Tarakan, tidak ditemukan adanya bom dan berbahaya lainnya. FOTO : IFRANSYAH/RADAR TARAKAN
HANYA PAKAIAN : Dari pemeriksaan terhadap koper dan kardus mencurigakan di depan Mako Polres Tarakan, tidak ditemukan adanya bom dan berbahaya lainnya. FOTO : IFRANSYAH/RADAR TARAKAN

DARI pengakuan istri AS yaitu Dina, memang selama ini AS memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan hilang ingatan. Namun belakangan ini, ia mendapati gangguan kejiwaan suaminya tidak pernah kambuh. Bahkan dua hari sebelumnya, ia dan suaminya sempat ke Nunukan dan tidak ada tanda-tanda penyakitnya kambuh.

“Saya ikut ke Nunukan karena takut dia kenapa-kenapa kalau sendiri. Tapi selama di sana dia aman-aman aja,” katanya, Selasa (17/1). Setelah sampai di Tarakan dari Nunukan, kemarin (17/1) sekira pukul 11.00 WITA, AS sempat mengantar istrinya ke rumah dengan kondisi masih baik. Saat itu AS sempat mengatakan akan mengambil barang di pelabuhan. Ia sempat melarang suaminya agar tidak kembali ke pelabuhan, namun AS saat itu tetap bertekad untuk kembali ke pelabuhan mengambil barang miliknya. Setelah itu Dina menunggu suaminya, namun tak kunjung kembali lagi ke rumah. “Setelah itu saya dapat kabar kalau dia sudah di sini (Polres Tarakan),” ucap Dina.

Ternyata barang yang diambil di pelabuhan oleh AS, merupakan koper dan kardus yang ia bawa ke Polres Tarakan, kemudian ia tinggal. Barang yang kemudian diduga berisi bahan peledak oleh polisi. Dalam kesehariannya, AS bekerja sebagai anak buah kapal (ABK). Ia memastikan bahwa terakhir kali penyakit suaminya kambuh di tahun 2021 lalu. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Awal Tahun Ratusan WNI Bakal Dideportasi ke Nunukan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:30 WIB

Perbaikan Jalan Belum Sampai di Krayan Selatan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:29 WIB

Tarakan Dapat Tambahan Kuota Haji 159 Orang

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:28 WIB

BMKG Tarakan Memprediksikan Hujan Sepanjang Januari

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:21 WIB

Proyek Tak Tuntas, Gubernur Ancam Blacklist

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:03 WIB

Kantor Gubernur Kaltara Akan Segera Ditempati

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:01 WIB

Bayi Dibuang Diduga Hasil Hubungan Gelap

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:26 WIB

Bus Damri Akhirnya Beroperasi di Sebatik

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:17 WIB

Pengurangan Masa Jabatan, Apkasi Gugat ke MK

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:08 WIB

Pembentukan Kejati Kaltara Berproses di Kejagung

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:07 WIB

Ilegal, 16 PMI Enggan Bungkam Soal Calo

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:04 WIB

Kasus Perkelahian Mahasiswa UBT Berakhir Damai

Rabu, 17 Januari 2024 | 14:02 WIB
X