BPJN Kaltara Terus ‘Kejar’ Dana Penanganan Jalan

- Jumat, 2 Desember 2022 | 11:58 WIB
AKSES: Jembatan Melasuk Besar merupakan salah satu fasilitas penghubung yang dibangun di wilayah perbatasan Kaltara.
AKSES: Jembatan Melasuk Besar merupakan salah satu fasilitas penghubung yang dibangun di wilayah perbatasan Kaltara.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara (Kaltara) terus ‘mengejar’ kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk penanganan Jalan nasional yang ada di Kaltara ini.

 Hal itu disampaikan Kepala BPJN Kaltara, Zamzami kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor pada Rabu (30/11). Ini karena akses transportasi di Kaltara, baik itu yang di perkotaan, pedesaan, maupun di perbatasan masih sangat membutuhkan penanganan. 

Khusus di wilayah perbatasan, penanganan secara intensif masih terus dilakukan, khususnya yang akses dari Malinau ke Krayan, Nunukan. Saat ini jalan tersebut sudah tembus, hanya saja masih diupayakan terus untuk menuju fungsional.  

“Seperti pembangunan jembatan, misalnya. Untuk di wilayah perbatasan itu ada banyak yang dibangun dengan konstruksi semi permanen, salah satunya di Melasuk Besar,” ujarnya kepada Radar Kaltara. 

Menurutnya, dengan adanya jembatan ini, maka akses untuk ke Melasuk yang selama ini sulit, jadinya sedikit mudah dengan adanya Jembatan Melasuk Bear ini. Artinya, mobilisasi barang di daerah itu sedikit mudah dibandingkan sebelumnya.

“Inikan untuk mobilisasi kebutuhan kita sendiri. Karena ada beberapa paket kegiatan itu dikerjakan ke arah Semamu. Jadi dengan berfungsinya Jembatan Melasuk Besar yang sudah lama diharapkan ini, alhamdulillah sekarang sudah lumayan,” tuturnya.

 Dalam hal ini, lanjut Zamzami, tinggal jalannya lagi yang saat ini sedang disikapi pembangunannya supaya dari Melasuk ke Semamu itu dapat lebih mudah untuk dilalui untuk mobilisasi.

 “Memang alokasi dananya untuk perbaikan itu belum ada. Makanya itu yang kita usahakan supaya dari Semamu ke Melasuk yang sekitar 40 kilometer lagi belum ada alokasinya, itu bisa disikapi,” katanya. 

Oleh karena itu, saat ini pihaknya masing menggunakan jalan eksisting untuk melakukan aktivitaa. Padahal diketahui bersama bahwa jalan eksisting itu belum memenuhi standar-standar untuk dilalui sebagai sebuah jalan.

 “Terutama masih ada beberapa lokasi itu kondisinya masih di atas dari yang dipersyaratkan. Jadi itu yang sedang kita usahakan. Saat ini desainnya sedang kita buat, mudah-mudahan bisa kita ajukan untuk dianggarkan,” pungkasnya. (iwk/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X