Setelah memasuki hari kedua, seorang pelajar SD yang tenggelam di perairan Desa Teras Baru, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan akhirnya ditemukan, Kamis (24/11). Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan, Darmawan mengatakan, BPBD Bulungan menerima laporan dari warga dan Kepala Desa Teras Baru bahwa ada korban tenggelam, Rabu (23/11) sekitar pukul 14.00 Wita. Menerima informasi tersebut, petugas langsung melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP).
“Informasi yang kami terima dari warga. Empat orang murid SD ini bermain di turap Teras Baru,” kata Darmawan kepada Radar Kaltara, Kamis (24/11). Kemudian, di saat yang bersamaan dua dari empat murid tersebut terjatuh ke sungai dan tidak bisa berenang. Mengetahui hal tersebut, kedua rekan korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar. “Dua korban ini atas nama Widya Ayu Ningtias (12) dan Nur Asila Riskya Najwa (12),” ungkapnya.
Setelah dilakukan proses penyisiran, Rabu (23/11) sekitar pukul 17.45 Wita korban bernama Nur Asila Riskya Najwa berhasil ditemukan dalam dalam kondisi meninggal dunia. “Korban, ditemukan tidak jauh dari TKP,” ujarnya.
Dalam proses pencarian, BPBD Bulungan dibantu oleh Basarnas Tarakan, Polair Polres Bulungan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD dan warga. “Kemarin, pencarian korban atas nama Nur Asila Riskya Najwa dilakukan hingga jam 12 malam dan pencarian dilanjutkan hari ini (kemarin, Red),” ujarnya. Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, sekitar pukul 10.32 korban akhirnya berhasil ditemukan oleh warga pada radius 50 meter dari TKP. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” bebernya.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke puskesmas untuk dilakukan visum. Setelah itu, diserahkan kepada keluarganya. Dalam hal ini, BPBD Bulungan mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan pengawasan pada anaknya, agar kejadian ini tidak terulang.
“Pengawasan harus diperketat. Apalagi kalau anaknya bermain disepanjang turap,” ujarnya. Sementara itu, Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban telah ditemukan, setelah dua hari kedua pencarian. “Iya, korban sudah ditemukan,” pungkasnya. (jai/har)