2023, Pemprov Adakan Dua Mobil Inflasi

- Kamis, 24 November 2022 | 11:11 WIB
Hasriyani Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltara
Hasriyani Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltara

 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan berbagai upaya untuk menekan tingkat inflasi di Kaltara, khususnya di Tanjung Selor yang inflasinya tertinggi nasional pada Oktober tahun ini.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara, Hj. Hasriyani mengatakan, salah satu yang dilakukan untuk menekan inflasi itu adalah dengan pengadaan mobil inflasi. “Anggaran (untuk pembelian mobil inflasi) sudah masuk (di APBD 2023). Harapan kita dengan diprogramkannya mobil inflasi ini ke depannya bisa membantu, khususnya di wilayah Bulungan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/11).

Jadi, lanjut Hasriyani, mobil inflasi ini nanti penggunaannya bukan hanya untuk menjemput barang dari luar untuk masuk ke Kaltara, tapi juga jika ada hasil produksi dari internal Kaltara juga bisa dijual ke daerah lain jika memang memungkinkan. “Jadi mobil ini multifungsi, tidak seperti truck pada umumnya. Karena dia ada desain khusus seperti yang beberapa waktu lalu saya lihat di Makassar,” tuturnya. 

Untuk tahap awal, pengadaan mobil inflasi ini direncanakan sebanyak dua unit. Adapun penggunaan mobil inflasi ini tidak hanya untuk mengambil barang, tapi juga bisa digunakan saat ingin dilakukan operasi pasar atau pasar murah. “Kan sebelumnya itu kita kalau mau menggelar operasi pasar atau pasar murah, kita menyurat dulu ke OPD (organisasi perangkat daerah) yang punya kendaraan untuk bisa membantu kita,” sebutnya.

Artinya, dengan adanya mobil inflasi ini, setidaknya ke depan sudah bisa membantu dan memudahkan saat pihaknya ingin melakukan operasi pasar dan pengangkutan barang dari luar daerah sebagai tindakan nyata untuk penekanan tingginya inflasi.

Memang, awalnya sempat ada rencana pengadaan speedboat untuk penanganan inflasi, tapi dengan berbagai pertimbangan dibatalkan. Oleh karenanya yang dilakukan saat ini hanya pengadaan mobil inflasi saja. 

Dibeberkannya, mobil inflasi ini nanti akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, di antaranya seperti alat untuk pendingin atau freezer box, karena salah satu yang akan dimuat di mobil itu nanti adalah ayam.

Pastinya, ini merupakan upaya pemerintah untuk melakukan intervensi terhadap harga barang di pasaran. Hal ini dibenarkan ketika para pedagang sudah menjual barang dagangannya pada harga yang tidak wajar atau di atas harga normal. “Jadi jika terjadi kenaikan harga, kita buka pasar murah untuk melakukan intervensi. Harapan kita dengan adanya mobil inflasi ini minimal kondisi inflasi di wilayah kita ini bisa stabil,” jelasnya. (iwk/ash)

 

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB

Abrasi Masih Mengancam Warga Sebatik

Senin, 25 Maret 2024 | 16:25 WIB
X