Longsor Lagi, Akses Jalan Krayan-Krayan Selatan Terancam Putus

- Selasa, 22 November 2022 | 10:20 WIB
NYARIS PUTUS: Curah hujan tinggi membuat jalan penghubung antar Krayan-Krayan Selatan kembali diterpa longsor.
NYARIS PUTUS: Curah hujan tinggi membuat jalan penghubung antar Krayan-Krayan Selatan kembali diterpa longsor.

 Jalan penghubung antar Kecamatan Krayan-Krayan Selatan kembali diterpa longsor. Penyebabnya, intensitas curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir menerpa wilayah daratan tinggi Krayan.

Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli menyampaikan, jalan utama penghubung antar kecamatan telah rampung diperbaiki sejak Kamis (3/11) lalu kembali diterpa longsor. Kondisi ini membuat jalan kembali rusak sehingga sulit dilalui. “Jalan utama yang baru saja selesai dikerjakan itu kena longsor kembali,” ucap Oktavianus Ramli kepada Radar Tarakan, Senin (21/11).

Dijelaskan, jalan longsor diakibatkan hujan yang mengguyur Krayan terjadi tiga pekan terakhir. Sementara, konstruksi jalan yang telah diperbaiki terbilang labil. Alhasil, jalan utama penghubung kecamatan kembali longsor.

“Karena jalan utama yang dibangun tak jauh dari titik longsor. Hanya beberapa puluh meter dari jalan utama. Sehingga, saat terjadi hujan tekstur tanah juga yang mudah longsor,” bebernya.

Saat ini ada beberapa titik longsor yang terjadi di jalan yang baru saja rampung diperbaiki. Longsor yang terjadi tidak separah yang terjadi di awal September lalu. Sebab, saat ini jalan tersebut masih dapat dilalui untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

“Walaupun bisa dilalui pengendara, harus ekstra berhati-hati. Dikarenakan, tekstur tanah yang baru saja longsor itu mudah bergerak,” tambahnya.

Selain terjadi longsor, ditemukan di beberapa titik jalan di Krayan Selatan rusak akibat curah hujan tinggi. Bahkan, di beberapa kecamatan di Krayan kondisi yang sama ditemukan adanya jembatan rusak. Alhasil, jembatan hanya bisa dilalui kendaraan jenis roda dua.

“Ada beberapa jembatan penghubung di Krayan Selatan tepatnya di sungai Lutut dekat Desa Lembudud, hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Kemudian jembatan Krayan Barat,” katanya.

Karena situasi ini, pihaknya melakukan koordinasi dengan perusahaan yang mengerjakan dan ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Kalimantan Utara (Kaltara) terkait kondisi yang terjadi.

Apalagi, diprediksi beberapa hari ke depan hujan terus mengguyur wilayah Krayan. “Koordinasi sudah kita lakukan. Disampaikan mereka siap membenahi jalan yang diterpa longsor,” jelasnya. (akz/eza)

 

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X