Waspada Varian XBB, Perketat Lagi Prokes

- Senin, 7 November 2022 | 14:55 WIB
ilustrasi
ilustrasi

TANJUNG SELOR - Pemerintah meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman Covid-19. Terlebih dengan terus bermunculannya varian-varian baru dari virus yang dikategorikan sebagai bentuk bencana nonalam ini. 

Terakhir, terdeteksi subvarian Omicron XBB sebagai bentuk mutasi terbaru dari Covid-19. Artinya, masyarakat masih belum aman sehingga harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman virus ini, tak terkecuali di Kalimantan Utara (Kaltara). 

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, Usman menegaskan kepada masyarakat agar bisa lebih memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) sebagai bentuk antisipasi masuknya varian baru ini ke Kaltara. 

"Saya baca di berita itu sudah ada lagi di luar negeri yang melakukan lockdown. Bahkan di tempat-tempat hiburan itu langsung dilakukan sweeping," ujarnya kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi, Minggu (6/11). 

Untuk di Kaltara, lanjut Usman, kasus konfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Dari sejumlah kasus baru itu, belum ada yang dinyatakan varian baru, namun tetap harus ada antisipasi dengan memperkuat penerapan prokes. 

Termasuk yang tak kalah pentingnya adalah pelaksanaan vaksinasi mulai dari dosis I, dosis II hingga dosis III atau booster. Sedangkan untuk sasaran sumber daya manusia (SDM) kesehatan harus melakukan vaksinasi hingga dosis IV atau booster kedua. "Kalau di pemerintah itu, salah satu upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 ini adalah dengan memberikan vaksinasi hingga booster," sebutnya. 

Namun tak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan vaksinasi di provinsi ke-34 ini masih belum terlaksana secara optimal, khususnya untuk booster. Sehingga perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk lebih aktif untuk mendapatkan vaksin ini. 

Data terakhir menunjukkan capaian vaksinasi booster untuk sasaran umum baru di angka 32,05 persen dari target yang ditetapkan pusat untuk Kaltara sebanyak 617.700 orang. Artinya masih banyak sasaran yang belum ter-booster. "Sementara upaya ini terus kami lakukan, tapi kalau pengetatan pengawasan di pintu masuk di wilayah perbatasan, sementara masih belum. Karena belum ada instruksi juga dari pusat," tuturnya. 

Untuk penerapan prokes tetap terus diperkuat. Tapi, kewaspadaan terhadap ancaman virus ini jangan sampai dibarengi dengan kepanikan yang berlebihan. Untuk diketahui, total pasien konfirmasi positif yang masih dirawat di Kaltara sebanyak 105 orang, dengan rincian di Tarakan 77 orang, di Bulungan 19 orang, di Nunukan 4 orang, di Tanah Tidung 4 orang dan di Malinau 1 orang. (iwk/eza) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X