Cuaca Buruk Jadi Kendala Pencarian

- Kamis, 3 November 2022 | 12:16 WIB
NIHIL: Tim SAR melanjutkan pencarian terhadap Anca namun belum membuahkan hasil. (FOTO: KANTOR SAR TARAKAN)
NIHIL: Tim SAR melanjutkan pencarian terhadap Anca namun belum membuahkan hasil. (FOTO: KANTOR SAR TARAKAN)

 Hingga hari ketiga dilakukan tim SAR terhadap Anca belum membuahkan hasil. Dalam pencarian yang dilakukan (2/11), tim SAR  melakukan pencarian mendapati kendala lantaran cuaca yang tidak mendukung. Selain itu SAR Tarakan melakukan pencarian sendiri dengan tim dan peralatan terbatas. Dua hari sebelumnya, pihaknya sempat dibantu oleh pihak keluarga dan Sat Polair Polres Tarakan dan Ditpolairud Polres Tarakan.

Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril melalui melalui Kasi Operasi dan Kesiapsiagaan Dede Hariana mengatakan, hujan deras yang sempat mengguyur Kota Tarakan dan sekitarnya membuat pihak kesulitan melakukan pencarian. Dengan hujan derasnya sejak pagi hari atau ada kesibukan lain membuat banyak pihak yang membantu pencarian hari sebelumnya tidak turun ke lapangan.

“Tapi tim SAR yang turun berupaya maksimal dengan melakukan pencarian menggunakan alat Aqua Eye,” ujarnya.

Dalam pencarian yang dilakukan langsung oleh Kepala Kantor SAR Tarakan, pihaknya mulai melakukan pencarian mulai pukul 05.00 WITA. Pencarian pun dihentikan pada pukul 17.00 WITA. “Ini kan hari ketiga, golden time korban timbul. Kepala kantor juga mau melihat bagaimana pencarian kita maksimal. Sebagai pelayanan masyarakat bagaimana di lapangan, sekaligus evaluasi apa yang perlu diperbaiki,” sebutnya.

Meski dalam pencarian, arus tidak menjadi masalah utama, SAR memiliki perhitungan berupa SAR Planning degan menghitung berapa arus dan kecepatan angin. Bahkan dalam pencarian, tim SAE memprediksikan kemungkinan korban berada di titik mana. Untuk lokasi pencarian tiap harinya akan diperluas. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan tidak mungkin korban hanya berada di last known position (LKP) atau titik terakhir terlihat.

“Makanya kami perpanjang area pencarian dengan melakukan perhitungan SAR Planning. Tapi saat ini kami tidak maksimal karena hanya kami saja. Kalau ada unsur lain, ibaratnya kemungkinan besar bisa ditemukan,” sebut Dede.

Pihaknya akan kembali melakukan pencarian hari ini (3/11). Sebelumnya diberitakan, Anca terjatuh usai speedboat-nya dihantam gelombang sekira pukul 21.30 WITA, Minggu (30/10) di sekitar perairan Bulungan. Rekan korban sesama nakhoda, saat menyadari korban terjatuh sempat melakukan pencarian, namun nihil hingga akhirnya melaporkan hilangnya korban ini ke SAR Tarakan, Senin (31/10) pagi. (zar/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X