Apabila dibukanya jalur Tarakan-Tawau, Malaysia maka Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Tarakan sudah siap melakukan pengawasan sebagai bagian dari CIQ (Custom, Immigration, Quarantine).
Itu dikatakan Kepala BKP Tarakan, Ahmad Mansuri Alfian. CIQ merupakan unsur yang wajib diadakan apabila jalur internasional dibuka. Selain jalur pelayaran, jalur penerbangan internasional juga mewajibkan adanya CIQ. “Kalau di Tarakan masih wacana dan memang belum dibuka. Tapi di Nunukan masih lancar. Yang pasti CIQ itu harus hadir,” katanya.
Ditambahkanya, saat ini pihaknya masih memiliki pos pengawasan di Pelabuhan Malundung dan Bandara Juwata Tarakan meski jalur internasional belum dibuka. Selama ini pihaknya melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan operasional dan barang yang masuk dan keluar di dalam negeri.
Saat jalur Tarakan-Tawau dibuka nantinya, jalur domestik dan internasional dibedakan karena terkait dengan pemeriksaan yang lebih ketat. “Di jalur internasional ini harus dilengkapi X-ray untuk semua pemeriksaan badan dan barang bawaan,” sebut Alfian.
Ia memastikan, semua orang dan barang bawaan melalui jalur internasional harus tertib dan harus dilakukan pemeriksaan ketat. Hal seperti itu pun sudah dilakukan di Nunukan. Saat ini di Nunukan, jumlah pelayaran ke Malaysia cukup tinggi, hingga 4 sampai 5 kali sepekan kecuali hari Minggu dan hari besar libur.
“Seperti PLBN di Sungai Nyamuk itu kan sudah selesai, kami sudah diatur juga di mana penempatan CIQ itu nantinya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Tarakan, Andi Maria belum lama ini juga menyebutkan pihaknya juga sudah melakukan pembahasan bersama instansi terkait dengan adanya wacana akan dibukanya Pelabuhan Malundung untuk kapal reguler dari Tawau, Malaysia.
Sementara terkait persiapan dibukanya rute Tarakan-Tawau ini, pihaknya juga masih menunggu pembicaraan lebih lanjut. Saat ini surat edaran dari Satgas Covid-19 yang terakhir menyebutkan semua pintu masuk pelabuhan di Indonesia sudah dapat digunakan untuk keluar masuk.
Pihaknya juga akan melihat fasilitas tempat pemeriksaan Imigrasi di Pelabuhan Malundung, jika sudah dibukanya pelayaran antar negara tersebut. Jumlah counter dan fasilitas lain dipersiapkan pengelola pelabuhan setempat, PT. Pelindo.
“Dengan dibukanya jalur Tarakan-Tawau ini sesuai pernyataan wali kota belum lama ini, ditunggu karena juga memberikan manfaat banyak. Terlebih lagi dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai membaik,” ungkapnya. (zar/eza)
