Fungsional dermaga Pelabuhan Malundung jalur internasional Tarakan-Tawau hingga kini belum dapat dilakukan. Hal tersebut dikarenakan adanya perbaikan pada dermaga yang ditargetkan akan selesai di awal tahun 2023 mendatang.
Kepala Pelindo Tarakan, Rio Dwi Santoso mengungkapkan bahwa kegiatan penyeberangan Tarakan-Tawau lintas laut telah berjalan sebelum covid-19 merebak.
Kemudian saat masa Covid-19, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan pembatasan penumpang luar negeri. Hingga saat jeda arus penumpang luar negeri ditiadakan oleh pemerintah, maka fasilitas dermaga perlu perbaikan.
“Secara fungsi, ini (Pelabuhan Malundung) masih belum bisa dipakai dalam waktu dekat ini. Karena dilakukan perbaikan, agar kegiatan penyebrangan dari Tarakan-Tawau bisa pulih lagi dari sebelumnya,” ungkap Rio.
Untuk itu, fungsional Pelabuhan Malundung sementara ini ditegaskan Rio belum dapat digunakan. Sehingga pihaknya berupaya menyiapkan Pelabuhan Malundung bagi jalur internasional.
Menyoal rencana pengangkutan penumpang oleh speedboat Kaltara Express dari Tarakan-Tawau, diakui Rio pihaknya sempat berkomunikasi bersama pihak speedboat Kaltara Express.
Dalam hal ini, pihak speedboat Kaltara Express berkunjung ke kantor Pelindo guna menyampaikan perihal tersebut. Namun Rio menjelaskan bahwa fasilitas Pelabuhan Malundung belum memadai sehingga belum dapat difungsikan. “Kami sampaikan bahwa fasilitanya (Pelabuhan Malundung) belum memadai. Karena sambil menunggu, kami perbaiki dulu,” jelas Rio. (shy)