Rencana pengangkutan penumpang tujuan Tarakan-Tawau, Malaysia oleh speedboat Kaltara Express pada hari Selasa (25/10) terpaksa ditunda. Padahal, sebanyak 40 calon penumpang telah siap melakukan perjalanan ke Malaysia. Kepada Radar Tarakan, petugas ticketing Kaltara Express, Riko mengatakan bahwa awalnya pihaknya berencana untuk mengangkut penumpang tujuan Tarakan-Tawau, sebab pada Senin (25/10), speedboat Kaltara Express melakukan pengantaran terhadap tentara Malaysia ke Tarakan.
“Karena maksud kami daripada lari kosong balik ke Malaysia, mending angkut penumpang sekalian. Tapi malamnya (Senin malam), kami dapat kabar dari keagenan bahwa kami dilarang membawa penumpang. Saya kurang tahu juga kenapa,” beber Riko, Selasa (25/10).
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikkim), Syachrudin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran ke Bagian Lalu Lintas Keimigrasian dan mendapatkan informasi rencana pengangkutan penumpang oleh speedboat Kaltara Express tujuan Tarakan-Tawau, namun hingga kini tidak ada pemberitahuan tentang adanya kapal penumpang umum yang akan menuju Tarakan maupun Tawau.
“Secara peraturan, harusnya mereka (pihak speedboat Kaltara Express) harus memberitahu kepada kami,” ucapnya. (shy)
