“BLTnya ini disalurkan mulai bulan Oktober ini sampai Desember 2022. Tapi dari 2.045 nelayan yang sudah tervalidasi, yang baru datang itu sekitar 800 orang. Ini akan terus berjalan sampai selesai,” ujar Khairul. (*)
Pemerintah Kota Tarakan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada nelayan mulai Oktober, November hingga Desember mendatang sebesar Rp 1.734.000 per nelayan.
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang didapatkan pihaknya, jumlah nelayan yang mengantongi kartu Kusuka dan telah tervalidasi oleh pemerintah pusat sebanyak 2.045 orang. “Ini nelayan tangkap tradisional ya? Yang memang melaut, ini yang kami berikan bantuan subsidi untuk menekan inflasi,” ujar Khairul.
BLT nelayan yang disalurkan Pemkot Tarakan, lanjut, Khairul bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tak terduga senilai Rp 3,5 miliar.Sehingga masing-masing nelayan tangkap tradisional akan mendapatkan Rp 578.000 setiap bulan selama 3 bulan kedepan.
