DBD di Kaltara Sudah Renggut 9 Nyawa

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 12:56 WIB
ilustrasi
ilustrasi

TARAKAN - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kalimantan Utara (Kaltara) tak hanya mengalami pertumbuhan, namun sudah menelan korban jiwa di beberapa kabupaten/kota. Tarakan tercatat sebagai satu daerah di Kaltara dengan jumlah penderita DBD terbanyak dan kasus kematian terbanyak.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kalimantan Utara, Yuan Erenst Sukawatie, S.KM, M.Si, mengatakan bahwa berdasarkan data sejak Januari hingga Agustus 2022 terdapat 142 kasus. Dengan rincian Tarakan sebanyak 90 kasus, Malinau dan Bulungan 22 kasus, disusul Nunukan 7 kasus dan Tana Tidung 1 kasus. "Jadi memang 142 itu data dari Januari sampai Agustus 2022. Kalau Juli itu 92 kasus, sehingga memang ada trend kenaikan, September ini mungkin ada kenaikan tapi datanya belum ada karena belum ada laporan dari kabupaten kota," jelas Yuan.

Yang lebih parah, kasus DBD di Kaltara tahun ini bahkan telah membuat 9 orang meninggal dunia dengan rincian pada Januari terjadi kasus kematian pada 1 orang pasien DBD di Nunukan, Februari terdapat 1 orang pasien DBD Nunukan, 2 orang Tarakan, lanjut pada Maret terdapat 2 orang pasien Nunukan meninggal dunia, April sebanyak 1 orang pasien Tarakan meninggal, Mei sebanyak 1 orang di Malinau dan Juni 1 orang di Nunukan.

"Yang pasien meninggal ini biasanya dikarenakan sudah dirawat dan kemungkinan secara klinis telat dalam penanganan karena tanda-tanda DBD sering disepelekan, tapi ternyata bisa fatal. Kalau kelompok umur, biasanya DBD menyerang anak-anak," katanya.

Untuk diketahui DBD merupakan penyakit musiman yang biasa terjadi saat curah hujan tinggi. Angka penemuan kasus DBD memang selalu ada, sehingga pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan kebersihan lingkungan seperti mengubur genangan air, menguras bak mandi dan menggunakan bubuk abate pada air. "Kami sudah mengarahkan teman-teman fasilitas kesehatan agar menyebarkan bubuk abate kepada masyarakat agar jentik-jentik nyamuk mati," tambahnya. (shy/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X