TANJUNG SELOR - Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres), Joko Widodo-Ma'ruf Amin serius dalam hal pengembangan mobil listrik berbasis baterai untuk diterapkan di Tanah Air.
Hal ini pun disambut baik oleh sejumlah kementerian/lembaga serta pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tak terkecuali di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Dikonfirmasi terkait sudah dimulainya peralihan ke penggunaan mobil listrik di lingkungan kementerian/lembaga saat ini, Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang mengatakan, tentu daerah akan menyesuaikan dengan kebijakan dan kondisi yang ada.
"Pada dasarnya kita harus ikuti apa yang sudah ditekankan pemerintah pusat, yaitu untuk beralih ke penggunaan mobil listrik," ujar Gubernur kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Senin (26/9).
Namun demikian, lanjut mantan Wakapolda Kaltara ini, ini harus bertahap. Apalagi untuk pemesanan mobil listrik ini masih antre. Artinya, untuk pemesanan ini, semua tetap harus mengikuti antrean yang ada. Disinggung soal persiapan Pemprov Kaltara untuk peralihan ke penggunaan mobil listrik, Gubernur mengatakan semua itu tetap akan, disesuaikan juga dengan ketersediaan anggaran daerah. "Jadi mobil yang menggunakan BBM (bahan bakar minyak), itu secara bertahan akan kita tidak gunakan lagi," katanya.
Tapi, untuk tahap awal ini mungkin akan dimulai dari kementerian/lembaga, kemudian baru ke gubernur dan bupati/wali kota. Jadi penerapannya dilakukan secara berjenjang. "Kan yang pesan ini ribuan, jadi masih nunggu antrean pastinya. Kalau kita dari Pemprov tahun ini belum ada melakukan pemesanan. Insha Allah tahun depan kita pesan," tuturnya.
Namun demikian, kembali lagi ditegaskannya bahwa untuk melaksanakan semua itu harus tetap menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah ke depannya.
Sebelumnya, Manager PT PLN UP3 Kaltara, Aditya Darmawan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya promosi terkait kelebihan dan keunggulan penggunaan mobil listrik ini. Dalam hal ini, Aditya memberikan sedikit penjelasan secara garis besar soal mobil listrik, yakni mulai dari sisi bebas polusi, hemat biaya dalam hal perawatan dan penggunaan, hingga persoalan pajaknya yang juga sangat kecil.
"Kami juga nanti akan membuat tempat pengecasan di Kantor PLN. Itu nanti gratis untuk ngecas bagi yang punya mobil listrik," ujarnya. (iwk/eza)
