Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mengatakan bahwa orang asing pada umumnya memiliki dampak yakni sisi positif seperti Tarakan yang membutuhkan orang dari luar untuk berinvestasi dan pembangunan termasuk industri wisata agar perekonomian negara dapat meningkat.
“Di Tarakan ini banyak tenaga-tenaga ahli dari luar untuk bekerjasama dengan mitra lokal,” ungkap Khairul. Disamping kebutuhan orang asing di Tarakan yang dapat menunjang kebutuhan ekonomi, dikatakan Khairul, di sisi lain tidak semua orang asing masuk untuk berinvestasi atau wisata, namun ada pula orang asing yang merupakan jaringan terorisme internasional atau jaringan narkoba bahkan illegal stay yang tinggal di Indonesia dan melebihi batas waktu.
“Yang begini harus diawasi agar negara kita tidak dirugikan. Tapi Imigrasi tidak bisa sendiri, oleh karena itu dibutuhkan stakeholder terkait sampai ke tingkat kelurahan dan RT karena pengawasan deteksi dini itu membutuhkan RT untuk disampaikan ke tim,” jelas Khairul.
Dalam hal ini, Khairul meminta pihak Imigrasi agar Tarakan dapat memiliki visa on arival (VOA). Jenis visa ini dikatakan Khairul telah diterapkan negara lain. Usulan ini pun telah disampaikan Imigrasi ke pusat dengan target waktu yang tidak lama. (shy)