Butuh Pembangunan 37 Jembatan, Jalan Malinau-Krayan Ditarget Selesai 2024

- Sabtu, 24 September 2022 | 10:22 WIB
Peninjauan pembangunan jalan dan jembatan Malinau menuju Krayan.
Peninjauan pembangunan jalan dan jembatan Malinau menuju Krayan.

TANJUNG SELOR - Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) meninjau beberapa kegiatan di wilayah perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara). 

Salah satunya jalan penghubung Malinau-Krayan, Nunukan. Terpantau ada beberapa kegiatan yang dilakukan pihak kontraktor, mulai dari pemotongan bukit untuk penurunan grade, relokasi jalan, hingga pembangunan jembatan.

Suheriyatna, salah satu anggota TPE-PSE Kemen-PUPR yang turut dalam tinjauan lapangan itu mengatakan, sesuai target yang ditetapkan, ruas jalan Malinau-Long Bawan (Krayan) sepanjang 207,5 kilometer yang masuk dalam proyek strategis ini akan dituntaskan pada Juni 2024.   

Dari hasil evaluasi dan pantauan yang dilakukan, ada beberapa yang menjadi fokus pengerjaan untuk bisa mencapai target yang telah ditetapkan itu. Di antaranya penuntasan sejumlah jembatan penghubung di sepanjang jalan menuju perbatasan negara ini.

Sedikitnya masih ada sekitar 37 titik jembatan lagi yang harus dibangun, mulai dari Long Semamu hingga Long Bawan. Sejumlah jembatan ini memiliki bentangan yang bervariasi, mulai dari yang pendek hingga yang panjang.

"Alhamdulillah setelah perjalanan cukup panjang, hingga mobil yang kami tumpangi sempat mengalami kerusakan, akhirnya kami bisa menembus sampai lokasi pengerjaan," ujarnya kepada media melalui keterangan tertulis, Kamis (22/9).

Dalam tinjauan itu, tim melihat beberapa jembatan yang dibangun, salah satunya jembatan Melasuk dengan bentang 80 meter. Saat ini jembatan rangka semi permanen (balley dengan tiga panel) dengan kapasitas maksimal 12 ton itu sudah rampung dan dapat dilewati.

"Laporan yang disampaikan satker yang menangani, dari Semamu sampai Long Bawan ada sekitar 37 jembatan. Termasuk satu jembatan bentang panjang di daerah Krayan. Itu nanti akan kita bangun, semi permanen dulu seperti di Melasuk, dengan harapan bisa dilewati untuk transportasi masyarakat," katanya.

Selain jembatan yang akan menjadi fokus penyelesaian, ada juga pengerjaan relokasi beberapa jalan. Salah satunya, ruas jalan dari 16 kilometer direlokasi menjadi 8 kilometer. Juga ada pemotongan bukit agar tidak terlalu menanjak, seperti gunung Jempolon dan Selukut.

"Kemudian jembatan Binuang dan Krayan. Kita berharap dapat segera diselesaikan. Sesuai target, waktu penyelesaian paling lambat awal  tahun 2024. Sehingga Juni 2024 jalan Malinau-Krayan telah tembus diselesaikan 100 persen," sebutnya.

Suheriyatna mengatakan, kedatangan TPE-PSN Kemen-PUPR ini menindaklanjuti perintah Menteri PUPR untuk memantau dan mengevaluasi proyek-proyek yang ada di wilayah Kalimantan. Utamanya proyek strategis yang ada di perbatasan. (iwk/eza) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X