Tanah longsor yang memutus jalur antar Kecamatan Krayan-Krayan Selatan membuat distribusi kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dan bahan bakar minyak (BBM) terhenti. Karena itu, masyarakat membuat jalan setapak untuk mempermudah pengangkutan kebutuhan masyarakat di Krayan Selatan.
Donald Christian warga Krayan Selatan menceritakan sejak Jumat (16/9) masyarakat Krayan bersama personel Satgas Pamtas, Polsek Krayan Selatan melaksanakan gotong royong membuat jalan setapak. Langkah ini dilakukan untuk pengangkutan sembako dan BBM.
“Gotong royong membuat jalan setapak di titik longsor untuk pengangkutan sembako dari Long Bawan menuju Krayan Selatan. Sementara menunggu alat berat untuk mengerjakan perbaikan jalan,” kisahnya.
Ia mengaku, gotong royong membuat jalan setapak telah rampung dikerjakan. Dan jalan setapak dapat dilalui jika kondisi tidak hujan. Sementara curah hujan di Krayan saat ini masih tinggi.
“Setengah hari sudah selesai dikerjakan (jalan setapak). Namun, itu bisa dipakai (dilalui) kalau tidak hujan lagi. Dan kemarin sudah mulai pengangkutan,” jelasnya.
Lanjutnya, sebelum ada jalan setapak, kebutuhan seperti sembako dan BBM dapat diangkut dengan cara dipikul hingga ratusan meter melintasi jalan yang terputus akibat longsor.
“Minyak diangkut pakai jerigen melewati jalan setapak untuk menyeberang ke ujung jalan. Pas kami sudah menyeberang ketemu mobil bawa minyak untuk PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel) kami,” pungkasnya. (akz/lim)