Gotong Royong Buat Jalan Setapak, Distribusi Barang Kembali Berjalan

- Jumat, 16 September 2022 | 09:51 WIB
Krayan
Krayan

NUNUKAN - Distribusi kebutuhan sembilan bahan pokok dan bahan penting (Bapokting) dari Bakelalan, Serawak, Malaysia ke Krayan kembali berjalan. Dimana, dilakukan secara G to G. Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMKM Kaltara, Hj. Hasriyanti menyampaikan pengiriman sembako dan bapokting antara pihak koperasi Bakelalan dan koperasi Long Bawan, Krayan.

Pengiriman dilakukan melalui program pengantaran barang makanan dan bahan binaan ke Long Midang, Krayan melalui pintu sempadan Ba'kelalan, Lawas, Serawak secara G to G Malaysia-Indonesia. “Pengiriman dilakukan pada Sabtu (10/8) sekira Pukul 9.00 WITA di Sempadan Negara Indonesia-Malaysia. Informasi sudah teruskan juga ke Pak Gubernur. Sebenarnya saya bersama Asisten I Setprov Kaltara diminta untuk menyambut distribusi barang dari Malaysia. Tetapi, pesawat terbatas, jadi Pemerintahan Kecamatan Krayan  mewakilkan kami,” ucap Hj. Hasrianti kepada Radar Tarakan, Minggu (11/9).

Dijelaskan, barang yang didatangkan bahan pokok seperti gula, minyak goreng, tepung, telur dan bahan penting lainnya. Kemudian, barang lainnya seperti semen, seng dan sejumlah alat-alat pertanian.

Lanjutnya, dengan berjalan kembali distribusi barang dari Serawak, Malaysia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, ia juga berharap kedepannya proses distribusi terus berjalan lancar. “Tentunya harapan kita tetap berjalan seperti sebelumnya. Sehingga, kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi,” harapnya.

Ditanya terakait pelaksanaan pendistribusian, ia mengaku belum mengetahui pasti, apakah mekanisme pengiriman menggunakan satu koperasi atau telah dilakukan sejumlah koperasi yang ada di Krayan. Sebab, rekomendasi yang diberikan tidak hanya 1 koperasi saja. “Kalau itu belum saya ketahui pasti. Apakah sudah bisa didatangkan koperasi lain atau masih dengan sistem satu koperasi saja. Karena ada tiga koperasi yang kita diberikan rekomendasi,” tambahnya.

Camat Krayan, Ronny Firdaus menyampaikan ia bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Krayan melakukan pertemuan untuk membuka perlintasan barang. Dan disepakati untuk perlintasan barang sudah diizinkan.

Kemudian, terkait dengan pembicaraan dengan perwakilan Pemerintah Serawak pihaknya mengakui masih berjalan. Sebab, jika perlintasan barang tidak diizinkan dikhawatirkan akan berdampak di masyarakat. “Pembicaraan juga sambil berjalan. Karena kalau kita tutup (perlintasan barang) terus pasti akan berdampak pada semuanya. Misalnya ketersediaan barang dan lainnya,” ungkapnya.

Ditegaskan saat ini untuk pembangunan di Krayan material umumnya didatangkan dari Serawak. Sehingga, jika tidak diizinkan perlintasan barang pembangunan di Krayan melalui angaran pendapatan belanja daerah (APBD) kabupaten, provinsi, APBN dan dana desa tidak akan berjalan. “Material bangunan kita kebanyakan masuk dari sana (Serawak). Artinya, pembangunan yang sudah direncanakan di Krayan tidak akan berjalan jika terus ditutup,” singkatnya.

Donald Christian warga Krayan Selatan menceritakan saat ini akses sulit dari Krayan Selatan menuju Krayan karena tertutup longsor. Sehingga, masyarakat bersama personel Satgas Pamtas, Polsek Krayan Selatan dan anggota Komunitas Krayan Turun Gunung (K2TG) berupaya membuat jalan setapak. “Masyarakat bersama personel Satgas, Polsek dan K2TG gotong royong membuka jalan setapak khusus motor,” pungkasnya. (akz/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X