Wasit Dibogem sampai Terkapar, Pertandingan Sepakbola antar Kampung di Sini Ricuh

- Kamis, 8 September 2022 | 12:10 WIB
RICUH: Wasit terkapar pasca dipukul salah seorang pemain karena tak terima diberi kartu merah.(Foto:Screnshoot medsos)
RICUH: Wasit terkapar pasca dipukul salah seorang pemain karena tak terima diberi kartu merah.(Foto:Screnshoot medsos)

Viral sebuah video di media sosial (medsos) aksi seorang pemain yang memukul wasit hingga terkapar pada pertandingan sepak bola yang berlangsung di Kabupaten Tana Tidung (KTT), Rabu (7/9).

Terlihat, dari rekaman video berdurasi 22 detik. Pemain dengan nomor punggung 6 memukul wasit. Diketahui, sebelum terjadinya pemukulan, wasit tengah memberikan sebuah kartu merah pada salah satu pemain.

Namun, tak disangka – sangka, tepatnya saat wasit menulis nama pemain di kartu. Pemukulan itu terjadi. Akhirnya penonton pun masuk lapangan dan terjadi kericuhan.

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kapolsek Sesayap Ipda Abu Suhudi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

“Iya. Benar kejadiannya seperti itulah. Pertandingan antara Sepala Dalung vs Manjelutung,” ungkapnya, Rabu (7/9) malam saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Lalu seperti apa penanganannya tersebut ? Kapolsek menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menggelar pertemuan atau rapat di Mapolsek Sesayap bersama ketua pertandingan dan lainnya.

“Masalah ini secara garis besar sudah masuk dalam penanganan kami. Ini masih berlangsung rapatnya bersama ketua pertandingan,” jelas Kapolsek.

Lanjutnya, Kapolsek pun dalam hal ini membenarkan kronologis pemukulan wasit lokal yang diketahui bernama Yusran itu.

Pemukulan bermula dari kartu merah yang diberikannya kepada salah satu pemain pada pertandingan tersebut. “Waktu mau nulis itu terjadi pemukulan. Yang mukul ini inisialnya A,” terang Kapolsek.

Apakah pelaku bakal diamankan ? Kapolsek mengatakan, keputusannya pada pertemuan atau rapat ini nantinya. Dalam persoalan ini pihaknya dibantu oleh jajaran Polsek lainnya. “Nanti keputusannya. Apakah akan diamanankan (ditahan) atau tidak,” tukasnya. (dni)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X