Jumat (2/9), beredar sejumlah potongan video aksi para guru dan siswa SMAN 1 Tanjung Palas Tengah (TPT) yang menolak kepala sekolah setempat dengan sejumlah alasan.
Dalam aksi tersebut, para guru dan siswa membawa sejumlah spanduk yang salah satunya bertuliskan ‘kepala sekolah harus jadi teladan, bukan malah jadi ancaman’. Selain itu, beredar juga 12 poin yang disampaikan sebagai dasar penolakan terhadap kepala sekolah tersebut.
Dikonfirmasi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Henri Sutanto membenarkan kejadian itu.
Bahkan, sebelumnya sudah ada surat yang disampaikan para guru yang menolak kepala sekolah tersebut untuk memimpin SMA Negeri 1 TPT.
“Tapi kita tidak bisa mengganti begitu saja, tapi harus ada proses klarifikasi ke kedua belah pihak,” ujar Teguh kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi.
Terhadap hal ini, Teguh mengaku sudah membentuk tim yang nantinya akan turun ke lapangan dengan diketuai Kepala Bidang SMA Disdikbud Kaltara.
“Insha Allah Senin (5/9) pekan depan tim ini akan turun melakukan klarifikasi di lapangan,” katanya. (iwk)