ALAMAK..!! Cari Kabel di Bawah Tanah, Seorang Lansia Tertimbun Galian di Tarakan

- Senin, 15 Agustus 2022 | 10:42 WIB
DIEVAKUASI: Penyelamatan yang dilakukan PMK Tarakan, Sabtu (13/8). FOTO: DOKUMENTASI WARGA
DIEVAKUASI: Penyelamatan yang dilakukan PMK Tarakan, Sabtu (13/8). FOTO: DOKUMENTASI WARGA

Seorang lansia bernama Pagala (76) dilaporkan tertimbun tanah saat sedang melakukan penggalian untuk mencari kabel penangkal petir di bawah tanah bersama rekan dan anaknya.

Namun saat sedang menggali secara tiba-tiba tanah galiannya tersebut longsor dan menimbun Pagala. Rekan Pagala langsung mencari bantuan dan melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT. 

Saat dikonfirmasi, Kasi PMK dan Penyelamatan Tarakan, Irwan menerangkan pihaknya menerima laporan adanya warga tertimbun tanah sekitar pukul 12.10 WITA.

Setelah menerima laporan pihaknya langsung meluncur menuju ke lokasi.

“Sabtu 13 Agustus 2022, PMK Sektor Utara mendapat laporan dari Ketua RT 02 Juata Laut melaporkan bahwa ada warganya yang tertimbun longsor. Setelah mendapat laporan, kita langsung menindaklanjutu laporan dengan meluncur menuju lokasi. Setelah di lokasi PMK rescue langsung melakukan evakuasi sesuai SOP penyelamatan pada korban,” ujarnya, Sabtu (13/8). 

“Proses evakuasi dilakukan hampir 1 jam dan alhamdulillah korban bisa diselamatkan. Warga atas nama Pagala berusia 76 tahun. Setelah evakuasi berhasil dilakukan bersangkutan langsung kami bawa ke RS terdekat (Bhayangkara) untuk diberikan perawatan,” sambungnya.

Lanjutnya, dari keterangan ketua RT, jika korban bersama 3 orang termasuk anaknya, sedang melakukan penggalian sebuah lubang untuk mengambil sisa kabel anti petir yang tidak terpakai lagi.

Saat digali tiba-tiba terjadi longsor dan akhirnya korban tertimbun. “Beruntung korban masih bisa diselamatkam dan saat ini kondisi korban sudah membaik,” jelasnya.

Sementara itu, korban Pagala membenarkan hal tersebut. Diterangkannya dirinya tidak menyangka hal itu bakal terjadi sehingga ia bersyukur dapat selamat dari kejadian nahas. 

“Aku sama 3 temanku menggali tanah mencari kabel, satunya pergi sebentar mengambil pisau. Waktu aku dan 2 temanku menggali tiba-tiba tanah teturun sedikit temanku cepat melemparkan tali, tapi turunnya tambah banyak dan menimbun saya. Ada hampir 2 jam, tapi saya syahadat terus pas tertimbun,” pungkasnya. (*/zac/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X