Wakapolda Kaltara Tekankan Bahaya Miskomunikasi dan Intoleransi

- Jumat, 12 Agustus 2022 | 12:01 WIB
Brigjen Pol Kasmudi
Brigjen Pol Kasmudi

TANJUNG SELOR – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara menekankan kepada setiap personelnya jangan sampai terjadi miskomunikasi ataupun intoleransi. Tak terkecuali kepada personel di Polres Bulungan. Sebagaimana disampaikan Wakapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Kasmudi dalam kunjungannya di Mapolres Bulungan, Kamis (11/8).

Dikatakan Kasmudi, apabila terjadi miskomunikasi ataupun intoleransi di antar personel Polri, maka secara tak langsung dapat menghambat tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) aparat kepolisian. Pasalnya, apa yang menjadi arahan atau perintah pimpinan tak sampai di tingkat level bawah atau pelaksananya. "Itulah mengapa di sini perlu ditekankan hal tersebut agar jangan sampai benar-benar terjadi," pinta Wakapolda.

Termasuk intoleransi yang merupakan sikap anggota kepolisian yang tidak bisa menerima suatu kebijakan atau perintah dalam pelaksanaan tugas. Menurutnya, ini menjadi faktor utama lainnya tidak terbangunnya citra polisi yang baik ke depannya. "Intoleransi ini jangan hanya dipandang naunsa agama. Rekan-rekan tidak bisa membantu pimpinan dan bawahannya pun termasuk intoleransi," jelas Wakapolda.

Misal, tambahnya, contoh kecilnya pada pelaksanaan apel pagi. Apabila acap kali mengabaikan atau tak melaksanakannya, padahal ini menjadi salah satu kewajiban lantaran ada suatu pengarahan pimpinan apel. Sehingga ini dianggap menjadi sikap intoleransi. "Mudah-mudahan di sini tidak ada yang demikian. Hal-hal kecil dan samar-samar seperti ini bukan berarti itu tak diindahkan," pesannya.

Kasmudi sejak menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Utara, mengaku memang teguh pada tugas dan fungsi untuknya, yang harus benar-benar dijalaninya. Pertama, perannya dalam mendukung pimpinan terhadap optimalnya tugas-tugas di Polda Kaltara. Termasuk mengamankan apa yang menjadi kebijakan pimpinan. "Yaitu terkait suatu implementasinya sampai di level bawah atau pelaksana. Sekaligus menjaga pimpinan agar tetap pada koridor sebenarnya," ujarnya.

Oleh karenanya, hal itu semua tak dapat terwujud secara maksimal apabila tidak ada suatu dukungan dari pihak pimpinan di Polres Bulungan dan PJU serta staf seluruhnya. Mengingat, dalam mengimplementasikan harus ada suatu sinergitas agar seirama. "Di sini saya sebagai bagian rekan-rekan. Tidak ada perbedaan. Saya selaku manusia yang hanya menjadi Wakapolda sementara. Jangan ada jarak antara kita," ungkapnya. (dni/ash)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X