Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof. Dr. Adri Patton, M.Si melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Direktur Rumah Sakit dr. H. Jusuf, SK, dr. Rustan Samsuddin, MM dan jajarannya, di Rumah Sakit dr. Jusuf, SK, Senin (1/8).
Turut mendampingi Rektor UBT, Wakil Rektor 2 Dr. Ing. Daud Nawir, S.T., M.T, Wakil Rektor 3 Dr. Ir. M Djaya Bakri, S.T., M.T, Dekan Fikes UBT Sulidah, S.Kep., Ns., M.Kep dan Wakil Dekan Fikes UBT Yuni Retnowati, S.Keb., M.Keb.
“Jadi pertemuan kami melakukan rapat kordinasi dan sinkronisasi dalam rangka persiapan kunjungan untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta,” ujarnya kepada Radar Tarakan.
Selesai acara wisuda, ia mendapatkan arahan dari Gubernur Kaltara agar supaya PKS segera dilaksanakan secepatnya.
Gubernur berharap PKS antara UBT dan UGM bisa dilaksanakan pada Senin (8/8) mendatang.
“Setelah mendapatkan arahan dari Gubernur, saya didamping wakil rektor 2, wakil rektor 3, Dekan Fikes dan Wakil Dekan Fikes langsung bertemu dengan direktur rumah sakit dr. Jusuf SK, dan jajaran, yang ditunjuk Gubernur untuk segera menjadi rumah sakit pendidikan dan rumah sakit satelit seperti RSKUT,” ungkapnya.
Pada pertemuan tersebut, ada kesepakatan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), seperti dokter yang akan mengajar, termasuk sarana prasarana laboratorium dan alat-alat laboratorium yang diperlukan.
Untuk diketahui, UBT telah mendapatkan rekomendasi atau penugasan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dan juga mendapatkan surat rekomendasi dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
“Direktur rumah sakit dr. H. Jusuf, SK akan segera mengurus kelengkapan-kelengkapan untuk menjadi rumah sakit pendidikan di Kementerian Kesehatan,” tuturnya.
Ia berharap pembukaan Fakultas Kedokteran ini akan segera terealisasi.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Wali Kota, semua Bupati se- Kaltara, dan direktur rumah sakit yang terus mendukung UBT unutk pembukaan Fakultas Kedokteran,” ucapanya.
“Fakultas Kedokteran ini adalah dari Kaltara, oleh Kaltara dan untuk Kaltara, yang disupport langsung oleh Gubernur dan Wali Kota,” lanjutnya.
“Pada hari Minggu (7/8) kita akan berangkat ke Yogyakarta untuk melakukan PKS dengan UGM. Karena Fakultas Kedokteran UGM menjadi pembina dalam pembukaan Fakultas Kedokteran di UBT. Mudahan tahun ini izinnya bisa keluar dan tahun depan kita bisa menerima pendaftaran mahasiswa kedokteran. Saat ini juga sedang dilakukan visitasi dari Kemenkes,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya akan mengundang Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Prof. Taruna Ikrar untuk memberikan kuliah umum, kepada para dosen, dokter dan tenaga medis yang ada di kota Tarakan dan sekaligus untuk melihat fasilitas-fasilitas yang dimiliki UBT.
