TANJUNG SELOR - Sekira pukul 02.00 Wita, Kamis (28/7), warga di Desa Teras Nawang, Kecamatan Tanjung Palas, dihebohkan dengan peristiwa terbakarnya satu unit rumah milik warga setempat.
Api yang sudah menjulang tinggi ke langit saat itu membuat warga sekitar TKP cukup sulit memadamkan apinya. Terlebih lagi upaya pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya. Bangunan rumah yang terbuat dari bahan kayu tersebut akhirnya terbakar seluruhnya.
Amukan si jago merah ini membuat pemilik rumah yang diketahui bernama Alung Ngang hanya menyisakan baju di badan. Harta benda dan berkas-berkas penting di kediamannya tak dapat diselamatkannya lagi.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kapolsek Tanjung Palas Iptu Saut Taripar S. Siregar saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah yang terbakar, Alung Ngang bersama dua kepala keluarga lainnya, Simson Alung dan Herman liman, seluruhnya selamat dari peristiwa tersebut. "Seluruhnya dipastikan selamat. Hanya pada peristiwa ini berdampak satu unit rumah jenis kayu yang ludes terbakar. Atau rata dengan tanah," kata Iptu Saut kepada Radar Kaltara kemarin.
Mengenai kronologis sementara dari peristiwa tersebut, kata Kapolsek, api diduga muncul dari dapur rumah milik Alung Ngang. Pemilik rumah awalnya mengadakan acara masak-masak untuk acara keluarga. "Dan informasi ini dikuatkan dengan keterangan salah seorang saksi yang menyebutkan bahwa api diperkirakan berasal dari dapur rumah milik pak Alung Ngang," jelasnya melalui sambungan telepon pribadinya.
Saat api mulai membakar bangunan rumah tersebut upaya pemadaman telah dilakukan oleh warga setempat. Hanya dikarenakan rumah terbuat dari kayu maka api cepat menjalar ditambah angin kencang. Sehingga dalam waktu sekejap membakar seluruh bangunan rumah. "Angin kencang saat kejadian ini pun menjadi faktor sulitnya proses pemadaman saat itu. Apalagi setelahnya hujan lebat sehingga membuat personel kami cukup terkendala menuju lokasi atau TKP kebakaran," ujarnya.
Adapun kerugian materil belum dapat diketahui. Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memperhatikan api di dapur rumah, terutama saat ditinggal. “Harapannya dari kejadian ini dapat menjadi pelajaran bersama," tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 2 Desa Teras Nawang, Kecamatan Tanjung Palas, Daud Laheng menuturkan, pada saat kejadian pemilik rumah tertidur lelap. Tak lama kemudian satu di antaranya terbangun karena mendengar suara genteng berbunyi seperti hujan. Saat dilihat ternyata dapur rumah terbakar hingga memunculkan asap tebal. "Akhirnya semua yang di dalam rumah terbangun dan berlari keluar untuk menyelamatkan diri serta meminta tolong kepada warga sekitar," jelasnya.
Kejadian ini langsung tersebar di warga-warga sekitarnya, dan langsung gotong-royong melakukan pemadaman seadanya, dibantu dengan aparat desa setempat. Api baru dapat padam pukul 5.30 WITA. Secara keseluruhan rumah terdampak empat rumah. Rinciannya satu rumah yang ludes seluruhnya dan tiga lainnya rusak ringan.
Untuk diketahui, dari kejadian itu tampak BPBD Bulungan turun tangan dan melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat serta melakukan assessment/pendataan kerugian serta kerusakan yang diakibatkan kebakaran tersebut. (dni/ash)
