BMKG Pastikan Siklon Cabha Tidak Berdampak hingga Ke Kaltara

- Rabu, 6 Juli 2022 | 11:05 WIB
TAK BERDAMPAK: Curah hujan di Tarakan diprediksi masih terasa hingga beberapa hari ke depan, namun bukan dampak fenomena siklon. (Guntur/Radar Tarakan)
TAK BERDAMPAK: Curah hujan di Tarakan diprediksi masih terasa hingga beberapa hari ke depan, namun bukan dampak fenomena siklon. (Guntur/Radar Tarakan)

Beberapa hari terakhir kondisi cuaca Kota Tarakan terutama pada malam hari dilanda hujan dengan angin. Hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan mendeteksi bibit siklon 98W dan 97W di perairan Filiphina. Spesifikasi lokasi kedua bibit siklon tersebut berada di perairan Timur Filiphina dan Barat Filiphina.

Forecaster BMKG Tarakan, Raa’ina Farah Nur Annisa menjelaskan, untuk saat ini bibit kedua tersebut tidak berkembang menjadi siklon dan telah menjauhi perairan Indonesia. “Namun siklon 97W sendiri berkembang menjadi siklon tropical depresion di laut Tiongkok Selatan, hampir jam 12 malam waktu Indonesia Tengah itu terdeteksi,” jelasnya. 

Raa’ina mengungkapkan saat ini terdapat siklon tropis Cabha 17 yang berada sekitar 445 kilometer dari arah Indonesia. Adapun arah geraknya tersebut telah menjauhi Khatulistiwa ke arah timur laut Indonesia. 

“Kalau posisi dari Tarakan itu sekitar 1.540 kilometer di sebelah Utara Tarakan,”ungkapnya.

Untuk siklon tropis Cabha 17 memberi dampak kepada kecepatan angin dengan kecepatan mencapai 45 knot dengan kecepatan tiba-tiba 65 knot. Siklon Cabha tersebut bisa berpotensi menjadi storm atau badai tropis.

“Dampak tidak langsung selama 24 jam ke depan potensi angin kencang di wilayah pesisir Kalimantan Barat, hanya saja wilayah seperti perairan Natuna dan Singkawang dapat terkena dampak tidak langsung dari Cabha itu,” jelasnya.

Raa’ina juga mengatakan siklon tropis Cabha 17 tersebut tidak memberikan dampak langsung terhadap wilayah Kalimantan Utara sendiri. Untuk cuaca hujan beberapa hari terakhir disebabkan karena adanya belokan angin pada wilayah perairan Kaltara. 

“Dari belokan tersebut akan terjadi perlambatan massa udara, jadi akan terbentuk pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. Itu yang menyebabkan 3 hari terakhir wilayah Kaltara hujan,” tukasnya.

Lebih lanjut, cuaca Hujan akan diperkirakan masih berlangsung selama 3 hari ke depan dengan intensitas hujan sedang hingga lebat disertai petir serta angin kencang.(tuy/har)

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X