Embung Binalatung di Kelurahan Kampung Satu Tarakan mengalami kekeringan. Meski belum 100 persen kering, namun air yang terdapat di dalam embung sudah tak dapat disedot karena kondisi air yang berlumpur. Hal ini berdampak pada aliran air terhadap sejumlah pelanggan PDAM.
Kepada Radar Tarakan, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan mengatakan bahwa hal ini terjadi lantaran musim kemarau yang menyebabkan curah hujan rendah.
Ini diperparah lagi dengan ketidakadanya sungai di sekitaran embung. “Makanya kami berharap ada listrik di Embung Indulung. Karena kalau di sana (Indulung) ada listrik, maka bisa ngirim ke pipa Kampung Satu,” ucap Mantan Politisi PDIP ini.
Meski proses pembangunan Embung Indulung telah selesai, namun tidak adanya sambungan listrik di daerah tersebut menyebabkan sulitnya pendistribusian air dari Embung Indulung ke Embung Binalatung.
Sehingga satu-satunya solusi terbaik ialah dengan mengandalkan Embung Bengawan dan Embung Persemaian yang saat ini masih dalam kondisi aman.
“Embung Bengawan dan Persemaian ini ada sungainya. Jadi bisa dialirkan dari sana itupun kami melakukan pendistribusian air secara bergilir,” ucap Iwan. (*)