Pelabuhan Limbu Sedulun, Tana Tidung masih harus dilakukan pembenahan sebelum difungsikan menjadi pelabuhan yang resprentatif. Pelabuhan ini menjadi satu dengan pusat kuliner, yang pengerjaanya sudah selesai namun belum difungsikan atau belum dimanfaatkan.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tana Tidung, Hersonsyah mengatakan, pengoperasian Pelabuhan Limbu Sedulun butuh waktu yang tak sebentar.
“Kita akan mengupayakan agar pelabuhan tersebut dapat difungsikan, dan memang pelabuhan itu untuk pemindahannya membutuhkan waktu,” ujar Herson. Dijelaskanya, pihaknya bersama Dinas PUPR Kabupaten Tana Tidung telah melakukan pengecekan di Pelabuhan Limbu Sedulun. Dari hasil pengecekan tersebut, ada beberapa hal yang harus memang dibenahi sebelum difungsikan. Salah satunya dengan masih adanya penambahan tangga turunan di pelabuhan tersebut.
Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR terkait pembangunan pelabuhan tersebut dan seperti apa nantinya. Hal ini dilakukan, untuk proses penambahan anak tangga di Pelabuhan Limbu Sedulun, yang berlokasi di Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap.
Ia mengakui, nantinya Pelabuhan Limbu Sedulun tersebut hanya dikhususkan bagi speedboat reguler saja, dan dibuka sesuai jadwal speedboat reguler. “Itu akan kita sosialisasikan nanti, untuk sekarang belum karena kita akan tetap koordinasi dengan pihak PUPR dulu terkait teknisnya,” pungkasnya. (*)