Peledakan Bendungan I PLTA, Kapolres : Mereka Pastinya Melapor Dahulu

- Jumat, 10 Juni 2022 | 12:59 WIB

Peledakan yang bakal dilakukan nantinya di jalan menuju bendungan I pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Peso, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) oleh PT. Kayan Hydro Energy (KHE), Kepolisian Resor (Polres) Bulungan dalam hal ini mengaku belum mengetahui wacana pasti peledakannya.

“Belum tahu masih,’’ ungkap singkat Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar kepada Radar Kaltara, Selasa (31/5). Namun, lanjut orang nomor satu di Polres Bulungan ini, sekalipun pihaknya belum mengetahui secara pasti pelaksanaan peledakannya. 

Diyakini nantinya sebelum pelaksanaan mereka akan melakukan pelaporan ke Polres Bulungan. Hal ini sesuai dengan SOP yang ada atau telah ditentukan sebelumnya.“Ya, karena memang nanti kalau mau melakukan kegiatan itu (peledakan). Mereka pastinya melapor dahulu ke Polres Bulungan salah satunya,’’ jelasnya.

Lebih lanjutnya, alasan mengapa mereka wajib melakukan pelaporan sebelum dilakukannya peledakan. Tak lain, ini agar selama pelaksanaan tetap dalam pengawasan Intelijen Polres Bulungan ataupun Polda Kaltara. “Tapi, selama ini belum ada laporan mereka bakal melakukan peledakan sekali lagi,’’ ujarnya.

Tambahnya, Kapolres menyebutkan bahwa terakhir yang masuk pada laporan ke Polres Bulungan. Dimana mereka masih melakukan pengecekan gudang bahan peledaknya. “Untuk pelaksanaan peledakan belum. Masih pada proses pengecekan gudang bahan peledak. Mereka sudah ada gudangnya sebelumnya,’’ kata Kapolres.

“Bicara pengecekan gudang ini memang secara rutin harus dilakukan. Apakah masih sesuai dengan aturan – aturan teknisnya atau tidak. Tapi, sejauh ini dari laporan yang ada masih sesuai,’’ sambungnya.

Seperti diketahui sebelumnya, rencana pembangunan PLTA Kayan di Peso, Bulungan yang merupakan pembangunan hydro power sudah mengantongi SK Bupati Bulungan tentang Izin Lokasi dengan Nomor 65/K-I/100/2012.

Bahkan, di lokasi groundbreaking pembangunan yang dilakukan pada tahun 2014 tampak tugu lima yang terbuat dari kayu ulin dengan ukiran khas Dayak dan burung enggang di bagian atasnya.

Adapun, mengenai wacana peledakan pada jalan yang menuju ke bendungan I. Ditargetkan pada Juli mendatang sudah dapat dilakukan dan peledakan diestimasikan memakan waktu sekitar 6 bulan. Namun, pelaksanaannya itu berdasarkan informasi terakhir masih menunggu izin dari Mabes Polri yang diharapkan bisa selesai pada Juni ini.(dni/har)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X