Bupati Malinau ‘Galau’dengan Rencana Penghapusan Tenaga Honorer, Ini Tanggapannya

- Rabu, 8 Juni 2022 | 23:38 WIB
Bupati Malinau, Wempi W Mawa.(Hadi Aris Iskandar)
Bupati Malinau, Wempi W Mawa.(Hadi Aris Iskandar)

Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa mengaku ‘galau’ dengan kebijakan penghapusan honorer oleh pemerintah pusat. Sebab, menurut Wempi, tenaga honorer selama ini merupakan ujung tombak organisasi perangkat daerah (OPD) khususnya di lingkup Pemkab Malinau.

Wempi mengatakan selama ini tenaga honorer sangat membantu kinerja Pemkab Malinau. Lantaran tenaga honorer tahu diri sehingga mereka harus baik dalam bekerja. Dengan kinerja yang baik itu, dirasa mereka masih diperlukan dan pemerintah daerah berani mengucurkan anggaran untuk tenaga honorer.

“Tenaga honorer inikan tahu diri, dia bekerja karena dia dikontrak. Kalau dia tidak punya skill atau keahlian pada bidang itu, maka peluang tahun depan dia tidak dipakai,” kata Wempi.

Wempi menegaskan bahkan pegawai negeri yang baru dilantik lebih banyak memanfaatkan skill tenaga honorer. Sehingga selama ini tenaga honorer yang menjadi ujung tombak OPD.

“Bisa di cek sendiri, siapa yang kerjakan hal-hal administrasi di setiap OPD. Itu paling banyak yang kerjakan teman-teman honorer. Nah sekarang mereka pasti bingung karena akan kehilangan pekerjaan,” tambahnya. (*)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X