Kendaraan Berat Melintas, Jalan Poros di Daerah Ini Rusak Berat

- Minggu, 29 Mei 2022 | 22:00 WIB
RIKO ISMANTO/RADAR TARAKAN DIKELUHKAN KARENA RUSAK: Kondisi jalan poros menuju Desa Bebatu yang sering dilalui truk sawit, kondisinya rusak parah. (RIKO ISMANTO/RADAR TARAKAN)
RIKO ISMANTO/RADAR TARAKAN DIKELUHKAN KARENA RUSAK: Kondisi jalan poros menuju Desa Bebatu yang sering dilalui truk sawit, kondisinya rusak parah. (RIKO ISMANTO/RADAR TARAKAN)

Jalan poros menuju Desa Bebatu dikeluhkan masyarakat karena lubang dan rusak parah yang diakibatkan oleh truk sawit yang melintas di jalan tersebut.

Saat ini jalan tersebut yang dulunya hanya ditempuh hanya 45 menit dari bundaran HU, sakarang karena berlubang dan banjir bisa ditempuh hampir 2 jam sampai ke Desa Bebatu. Banyaknya truk sawit yang melintas membuat jalan tersebut tambah parah, meski jalan tersebut sampai sekarang belum diaspal.

Salah satu pengendara roda empat Udi (35) sangat mengeluhkan jalan tersebut, bagaimana tidak jalan tersebut yang ia lalui setiap harinya untuk mencari nafkah.

“Ini jalan bukan tambah bagus, kalau hari terang jalan berlobang yang kita hadapi. Selesai hujan banjir dan lubang yang kita temui,” ujar Udi kepada Radar Tarakan, Minggu (29/5).

Ia menjelaskan, sebagai warga Desa Bebatu l sangat mengeluhkan kondisi jalan yang membuat kendaraanya sangkut bahkan sampai amblas. Karena jalan rersebut menghubungkan antara Desa Sengkong, Desa Bebatu Supa dan Desa Bandan Bikis.

“Bagaimana tidak rusak dan berlubang, kalau truk sawit selalu melewati jalan ini. Bayangkan aja muatanya berton ton ya pasti rusak lah jalan,” pungksnya. (*)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X