Pemkab Bulungan telah melakukan evaluasi terhadap kegiatan investasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Bulungan. Namun, hingga saat ini belum ada laporan progres pembangunan yang dilaporkan oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE).
Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala mengatakan, hingga saat ini Pemkab Bulungan belum menerima laporan terkait progres pembangunan pembangkit listrik yang diproyeksikan akan menghasilkan kapasitas listrik sebesar 9.000 megawatt (MW).
Karena itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan diharapkan bersurat kepada seluruh investor yang telah dievaluasi untuk melakukan persentase.
“Sampai sekarang ini kita belum menerima laporan progres di lapangan. Jadi, saya belum bisa komentar,” kata Ingkong Ala kepada Radar Tarakan, Jumat (20/5). Selain PLTA, Pemkab Bulungan juga mendorong investor di Kawasan Industri Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi Tanjung Palas Timur, Bulungan untuk mempresentasikan progres kegiatan di lapangan.
“Rencanannya, tanggal 24 Mei PT Indonesia Strategis Industri (ISI) yang akan melakukan persentase terkait progres di KIPI,” tutupnya. (*)